Andi Soraya Buktikan Tidak Hamil di Luar Nikah - Usia kehamilan Andi Soraya kini masuk bulan ketujuh. Ia pun dijadwalkan melakukan persalinan pada Februari 2018. Hal ini cukup menampik rumor yang menyatakan bahwa artis senior berusia 41 tahun tersebut hamil di luar nikah.
"Insya Allah mungkin (melahirkan) Februari ya. Saya juga enggak ngerti. Saya nikahnya Februari anaknya lahir Februari berarti saya bukan hamil duluan ya. Itu juga butuh waktu hampir setahun baru punya anak," ujarnya saat dihubungi pada Senin 11 Desember 2017.
BERITA TERKAIT + Agen Bola Terpercaya
Rayakan Kehamilan Anak Ketiga, Andi Soraya Dibilang Makin Cantik
Gelar Pesta Baby Shower di Usia 41, Andi Soraya Justru Semakin Cantik
Steve Emmanuel Doakan Andy Soraya Sehat Selalu saat Hamil
Baca Juga: Steve Emmanuel Doakan Andy Soraya Sehat Selalu saat Hamil
Kabar seputar rumah tangga Andi Soraya memang kerap menjadi pemberitaan hangat. Setelah resmi bercerai dari Rudi Sutopo pada tahun 2015, pemain film Hantu Aborsi ini diketahui kembali membangun rumah tangga pada Februari 2017 dengan seorang pengusaha bernama Andi Ali Gaffar. Namun saat itu, ibu dua orang anak tersebut tidak blak-blakan soal sosok suaminya yang baru.
Kembali mengandung di usia yang tak lagi muda, Andi Soraya merasakan banyak perbedaan di kehamilannya saat ini. Sejak janin dalam rahimnya berusia lima bulan, pesinetron kelahiran Jakarta tersebut merasakan mual dan ngidam. Kendati demikian, ia menikmati kehamilannya kini karena didukung penuh oleh sang suami.Agen Casino Terbaik
"Waktu Shawn sama Darren tidak (mual) sama sekali, enak semuanya enak sampai kelahiran. Kalu ini agak berbeda justru awal kehamilan enggak ngidam enggak apa. Hamil kebo lah, tapi setelah 5 bulan keatas itu sudah mulai ngerasa tidur enggak bisa karena kayak ngerasa ada makanan ganjel di leher. Pengen dimuntahin jadi kayak bener-bener dikosongin perutnya," papar Andi Soraya.
"Makan tuh misal terakhir jam 3 atau 4 sore. Sudah itu saya enggak mau makan lagi. Karena takut enggak bisa tidur malamnya. Padahal saya tuh lapar. Mau enggak mau akhirnya saya paksain saja. Biar lah tersiksa kan seorang ibu memang harus nyiksa dirinya. Masa anak masih di dalam kandungan saja kita sudah enggak mau tersiksa, nanti kalau anaknya sudah keluar kan tanggung jawabnya lebih besar lagi dari ini. Kan gitu, jadi saya berkorban saja memang harus dari awal," pungkasnya.
Baca Juga: Gelar Pesta Baby Shower di Usia 41, Andi Soraya Justru Semakin Cantik ria
Bakal Melahirkan Tahun Depan, Andi Soraya Buktikan Tidak Hamil Di Luar Nikah
"Insya Allah mungkin (melahirkan) Februari ya. Saya juga enggak ngerti. Saya nikahnya Februari anaknya lahir Februari berarti saya bukan hamil duluan ya. Itu juga butuh waktu hampir setahun baru punya anak," ujarnya saat dihubungi pada Senin (11/12/2017).
Kabar seputar rumah tangga Andi Soraya memang kerap menjadi pemberitaan hangat. Setelah resmi bercerai dari Rudi Sutopo pada tahun 2015, pemain film Hantu Aborsi ini diketahui kembali membangun rumah tangga pada Februari 2017 dengan seorang pengusaha bernama Andi Ali Gaffar. Namun saat itu, ibu dua orang anak tersebut tidak blak-blakan soal sosok suaminya yang baru.
Tak berselang lama, Andi Soraya dikabarkan hamil, calon buah cintanya dengan Andi Ali Gaffar. Hal ini tentu menjadi kejutan dan kebahagiaan bagi keduanya karena usia pemain sinetron Gerhana tersebut sudah masuk kepala empat.
Kembali mengandung di usia yang tak lagi muda, Andi Soraya merasakan banyak perbedaan di kehamilannya saat ini. Sejak janin dalam rahimnya berusia lima bulan, pesinetron kelahiran Jakarta tersebut merasakan mual dan ngidam. Kendati demikian, ia menikmati kehamilannya kini karena didukung penuh oleh sang suami.
"Waktu Shawn sama Darren tidak (mual) sama sekali, enak semuanya enak sampai kelahiran. Kalu ini agak berbeda justru awal kehamilan enggak ngidam enggak apa. Hamil kebo lah, tapi setelah 5 bulan keatas itu sudah mulai ngerasa tidur enggak bisa karena kayak ngerasa ada makanan ganjel di leher. Pengen dimuntahin jadi kayak bener-bener dikosongin perutnya," papar Andi Soraya.
"Makan tuh misal terakhir jam 3 atau 4 sore. Sudah tu saya enggak mau makan lagi. Karena takut enggak bisa tidur malemnya. Padahal saya tuh laper. Mau enggak mau akhirnya saya paksain saja. Biar lah tersiksa kan seorang ibu memang harus nyiksa dirinya. Masa anak masih di dalam kandungan saja kita sudah enggak mau tersiksa, nanti kalau anaknya sudah keluar kan tanggung jawabnya lebih besar lagi dari ini. Kan gitu, jadi saya berkorban saja memang harus dari awal," pungkasnya.
(edi)
#Sumber
0 comments:
Posting Komentar