Mental Para Petugas Lapas Harus Diperbaiki - Temuan Ombudsman RI di sel tahanan Setya Novanto saat sidak Lapas Sukamiskin, di Kota Bandung, membuat banyak komentar. Aktivis 1998 Hariman Siregar menyebut oknum petugas lapas paling senang terhadap napi kasus narkoba.Agen Bola Terpercaya
Menurut dia, para napi koruptor bisa nyaman di dalam Lapas. Berbeda dengan perlakuan terhadap napi kasus politik
atau kriminal biasa seperti pembunuhan dan fitnah. Mereka di dalam sel mendapatkan menderita sehingga membuat jera.
"Oknum petugas Lapas berbahagia sekali kalau yang masuk napi koruptor. Di dalam seperti Sinterclass. Malam selama ditahan bisa pulang pada waktu tertentu," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/9).
Jika tidak ada perubahan, kata dia, tidak ada jaminan mental napi koruptor bisa berubah. Menurutnya, tak kalah penting mental petugas Lapas juga harus diperbaiki. Umumnya mental pelaksanaan negara.
"Banyak gubernur, bupati, wali kota terperangkap dalam siklus korupsi. Apa lagi para politisi tak punya pengalam dalam politik birokrasi, karena terkenal atau uang banyak jadilah dia pejabat di eksekutif legislatif," ujar dia.Agen Casino Terbaik
Dia pun mengungkapkan pihak yang bertanggung jawab atas permasalahan di Sukamiskin adalah Menteri Hukum
dan HAM Yasonna Laolly.
Sebelumnya, Ombudsman RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas Sukamiskin Bandung. Pihak Ombudsman mendapati kamar mantan Ketua DPR Setya Novanto berukuran lebih besar dari kamar narapidana lainnya.
Sidak dilakukan oleh Ombudsman RI yang dipimpin anggota Ombudsman Ninik Rahayu pada Kamis (13/9) malam. Ninik didampingi 12 orang anggota Ombudsman lainnya.
"Ada kamar yang lebih luas. Itu dihuni oleh Pak Setya Novanto, memang lebih luas. Kalau ditanya ukuran bingung, pokoknya dua kali lipat," kata Ninik di kantor Kemenkum HAM Kanwil Jawa Barat, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Jumat (14/9).Agen Poker Indonesia Terbesar
0 comments:
Posting Komentar