Dhea Annisa Dengarkan Lagu Chrisye lewat Radio - Sibuk di beberapa aktivitas sebagai pemain sinetron dan film, Dhea Annisa masih sempat mendengarkan tembang-tembang hits Chrisye. Maklum, dara kelahiran tahun 1996 ini kagum terhadap Chrisye meskipun tak hidup di masa pria keturunan Tionghoa tersebut naik daun.
"Masih sih kalau pas di radio," terangnya di Plaza Atrium, Jakarta Pusat pada Minggu 10 Desember 2017.
Seperti diketahui, Chrisye mulai dikenal khalayak luas sejak tahun 1960-an. Suaranya yang khas membuat para penikmat musik Indonesia tak bosan mendengarkan lagu-lagu pria yang wafat di usia 57 tahun tersebut.Agen Bola Terpercaya
Baca Juga: Perankan Sosok Chrisye, Berapa Lama Vino G. Bastian Mendalami Peran?
Kini semua generasi bisa melihat sekilas perjuangan Chrisye untuk menggapai impian sebagai seorang penyanyi papan atas. Ia mengalami banyak fase, termasuk saat jenuh seakan karier di dunia tarik suara tak akan selamanya menempel dalam dirinya.Agen Casino Terbaik
Tak hanya itu, film yang disutradari Rizal Mantovani ini juga membahas perjalanan spiritual Chrisye tanpa meninggalkan kewajibannya sebagai seorang penyanyi. Sosoknya sebagai kepala rumag tangga penuh tanggung jawab termasuk bagian penting yang tak bisa ditinggalkan.
Menyaksikan film Chrisye, Angga dan Dhea Annisa tak kuasa menahan air mata. Keduanya tersentuh karena popularitas suami Damayanti Noor tersebut memang sebanding dengan jatuh bangun di kalangan keluarga maupun khalayak luas.
BERITA TERKAIT +
Akting Vino G Bastian Undang Tangis, Dhea Annisa: Om Chrisye Banget
Nobar Film Chrisye, Dhea Annisa dan Angga Aldi Yunanda Teringat Masa Kecil
Film Chrisye Kini Tersedia Teks Bahasa Bagi Komunitas Difabel
Baca Juga: Film Chrisye Berhasil Bikin Gubernur Jabar & Istri Terharu
Dalam penuturannya, Dhea mengaku kembali pada masa-masa kecil. Penggambaran latar tempat dan situasi dalam film karya MNC Pictures itu dianggap wanita yang populer dengan nama Dhea Imut tersebut sangat indah dan sesuai aslinya.Agen Poker Indonesia Terbesar
"Keren banget sih kayak taxi dan telepon umum dan mesin fax. Mengingat masa-masa SMP kayak kaset dan telepon umum," tutupnya.
(edi)
0 comments:
Posting Komentar