Sabtu, 27 Juli 2019

Ma'ruf Amin Sambut Baik Kubu Prabowo Gabung Koalisi


https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190727121050-32-415996/maruf-amin-terbuka-jika-parpol-kubu-prabowo-gabung-koalisi

Ma'ruf Amin Sambut Baik Kubu Prabowo Gabung Koalisi -  Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin menyatakan pihaknya terbuka menerima parpol pengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) lima tahun mendatang.Agen Bola Sbobet

Meski begitu, ia menekankan perlu ada kesepakatan terlebih dulu dari 10 parpol pengusung Jokowi untuk membahas hal tersebut.

"Prinsipnya terbuka. Tapi masuknya itu seperti apa, nanti harus ada kesepakatan dari parpol-parpol koalisi," kata Ma'ruf di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (27/7).

Tak hanya itu, Ma'ruf mengatakan penambahan anggota koalisi itu nantinya akan dibahas lebih lanjut dalam suatu pertemuan khusus di internal koalisi.Agen Casino 338

Ia kembali menekankan seluruh parpol pengusung Jokowi belum memiliki kesimpulan terkait keputusan tersebut.

"Nanti kita akan bicarakan, akan rundingkan. TKN kan sudah dibubarkan, nanti akan ada pembicaraan lebih jauh seperti apa, belum ada kesimpulannya," kata dia

Selain itu, Ma'ruf turut menjelaskan beberapa parpol eks koalisi Prabowo-Sandiaga sudah menjalin komunikasi dengan beberapa tokoh di koalisi guna membahas hal tersebut.

Ia menyebut pertemuan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menandakan sudah ada komunikasi antara elite politik.

"Yang penting rekonsiliasinya sudah. Tapi nanti seperti apa bentuknya itu, saya kira sudah berkomunikasi masing-masing. Bu Mega sudah komunikasi," kata dia.


Kandidat Menteri Masih Dikumpulkan

Ma'ruf mengatakan Jokowi sedang mengumpulkan nama-nama kandidat yang berpotensi mengisi posisi menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya. Menurutnya, Jokowi masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan para kandidat menterinya tersebut.

"Iya, termasuk [pembahasan kabinet]. Sekarang kan lagi dikumpulkan, calon-calonnya lagi dikumpulkan. Baru menunggu waktu yang tepat," kata Ma'ruf.

Lebih lanjut, Ma'ruf tak keberatan bila komposisi kabinet nanti diisi oleh kalangan yang memiliki latar belakang politikus dan profesional. 

Untuk komposisinya, ia tak keberatan bila menteri terdiri dari kalangan politikus dan profesional sebanyak 60:40 ataupun 50:50.

"Ya, yang penting ada terwakili, politik, walaupun dari politik juga profesional. Artinya politik dan non politik. Nah, seperti pak Jokowi bilang, bisa 60:40, bisa 50:50, bisa saja," kata Ma'ruf.

Di tempat terpisah, Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan Jokowi belum membahas calon menteri kabinet yang akan membantunya bekerja pada periode kedua kepemimpinannya. 

Saat ini kata Hasto, Jokowi akan fokus membahas komposisi dan susunan kementerian yang dibutuhkan dalam pemerintahannya bersama Ma'ruf Amin.Agen Judi Online Terpercaya


"Tahapan saat ini adalah menyelesaikan dulu semua kajian terhadap susunan dan komposisi menteri. Bagaimana dengan Menko apakah tetap empat atau dikurangi jadi tiga, bagaimana dengan menteri-menterinya," kata Hasto ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Jumat (26/7) malam.

Menurut Hasto, langkah tersebut akan terlebih dahulu diselesaikan Jokowi sebelum membicarakan siapa dan kriteria seperti apa yang dibutuhkan di paruh kedua kepemimpinannya. 

Atas dasar itulah hingga saat ini, Jokowi belum membicarakan soal kabinet kementerian dengan ketua umum parpol pengusungnya di Pilpres 2019. 

"Pak Jokowi juga kan menegaskan belum ada pembahasan terhadap menteri dengan Ketum Parpol, karena tahapan itu," ucap Hasto.

0 comments:

Posting Komentar