Rabu, 17 Juli 2019

Surya Paloh Sebut Cak Imin Incar Ketua MPR


Surya Paloh Sebut Cak Imin Incar Ketua MPR

Surya Paloh Sebut Cak Imin Incar Ketua MPR -  Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyebut partainya tak akan memperebutkan posisi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024. Paloh menyadari partainya bukan pemenang dalam Pemilu 2019.Agen Bola Sbobet

"NasDem itu harus tahu diri dia. Jangan, sudah tahu bukan parpol pemenang, bukan juga pemenang kedua masih juga kepengen ketua MPR," kata Paloh di Akademi Bela Negara NasDem, Pancoran, Jakarta, Selasa (16/7).

Paloh mengatakan partainya sudah cukup menduduki unsur pimpinan MPR ataupun DPR melihat perolehan suara pada pesta demokrasi lima tahunan. NasDem berada pada urutan kelima dengan raihan 9,05 persen dari suara sah Pemilu 2019.

Saat disinggung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang ingin menduduki posisi ketua MPR, Paloh meminta agar dikonfirmasi langsung kepada pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut. Paloh mengatakan bahwa Cak Imin memang selalu merasa paling pantas.

"Adek saya itu (Cak Imin) memang dia selalu merasa dia yang paling pantas dan saya hormati itu. Saya hormati. Jadi enggak ada yang salah," tuturnya.Agen Casino 338

"Biasa adik lebih gesit dari kakak. Sebagai kakak kadang-kadang saya enggak segesit adik," kata Bos Media Group itu menambahkan.

Paloh enggan bicara lebih lanjut saat ditanya apakah akan mendukung Cak Imin menjadi ketua MPR. Menurutnya, perlu dilakukan pembicaraan lebih lanjut terkait keinginan Cak Imin menduduki ketua MPR pada periode mendatang.

"Kalau pada partai lain, sahabat lain, ya boleh aja kita duduk bicara-bicara, ya," tuturnya.

KPU sudah menetapkan perolehan suara Pemilu 2019. PDIP menjadi partai pemenang dengan raihan 19,33 persen dari suara sah nasional. Kemudian berturut-turut ditempati Gerindra dengan 12,57 persen, Golkar dengan 12,31 persen, PKB dengan 9,69 persen, dan NasDem 9,05 persen.

Selanjutnya ada PKS dengan 8,21 persen, Demokrat dengan 7,77 persen, PAN dengan 6,84 persen, dan PPP dengan 4,52 persen.Agen Judi Online Terpercaya

Sementara partai lainnya seperti Perindo, Partai Berkarya, PSI, Partai Hanura, PBB, Partai Garuda, dan PKPI tak lolos ke Senayan karena perolehan suaranya di bawah ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

0 comments:

Posting Komentar