Berita Viral Pemerintah Tanggapi Pernyataan Wali Kota Prabumulih - Pemerintah Pusat menanggapi pernyataan Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya yang menyebut tak akan meliburkan sekolah dan PNS di tengah wabah virus Corona. Pernyataan tersebut dinilai tidak sesuai arahan pemerintah pusat.
"Nggak, saya nggak comment itu, nggak jelas itu omongannya," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat dihubungi detikcom, Sabtu (4/4/2020).Agen Bola Sbobet
Yuri juga meminta masyarakat tidak mendengarkan omongan Wali Kota Prabumulih tersebut. Dia juga enggan membicarakan lebih jauh terkait pernyataan Ridho Yahya.
"Sudahlah tidak usah didengarkan itu, ngapain kita bicara satu orang di antara sekian banyak kota dan kabupaten," ucap Yuri.
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Donny Gahral Adian menyebut pernyataan Ridho Yahya tidak sesuai arahan yang ada selama ini. Menurutnya semua daerah seharunya mengacu kepada kebijakan pemeritah pusat.
"Ya harus sesuai arahan pemerintah pusat, semua harus mengacu kepada kebijakan negara, tidak sendiri-sendiri," ujarnya.Agen Casino 338a
Seperti diketahui media sosial dihebohkan oleh video viral Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Ridho Yahya yang mengatakan tak akan meliburkan sekolah dan PNS di masa wabah COVID-19
Dalam video viral berdurasi 2,33 menit itu terlihat Ridho diwawancarai oleh wartawan. Saat disinggung rencana meliburkan anak sekolah dan PNS, Ridho memberi jawaban cukup mencengangkan.
"Aku tanya sekarang, dengan libur, apakah libur sekolah penyakit tidak ada? Penyakit Corona tak ada? Coba apa ada penelitian, libur anak sekolah penyakit ini berkurang, Corona berkurang," kata Ridho.
Menurut Ridho, manusia tidak perlu takut terhadap penyakit, melainkan harus menghadapinya. Sebab, penyakit atau wabah COVID-19, walaupun dihindari, akan tetap terjadi.
"Penyakit bukan untuk ditakuti, penyakit itu untuk dihadapi. Karena itu akan terjadi, ya hadapi. Kenapa kita takut menghadapinya?" kata Ridho.Agen Judi Terpercaya
0 comments:
Posting Komentar