PADA Suatu hari di Sekolah Tempat belajar para Siswa-siswi,Mereka semua sedang berada di dalam kelas mengikuti pelajaran yang di berikan oleh guru kelas,Beberapa menit kemudian Lonceng sekolah berbunyi dan Semua Siswa-siswi Keluar istirahat
Beberapa Siswa Pergi Ke Tempat Kantin Sekolah untuk Belanja jajan makanan,di tempat tersebut ada Tiga siswa sedang duduk bersantai dan mereka Menikmati makanan yang baru saja di beli.Tiga Siswa masing2 bernama Tika,Ana dan vivi
Si Tika suka Makan cokelat lalu dia membeli cokelat di kantin tersebut,setelah itu Si Tika kemudian bergabung dengan ana dan vivi,lalu Si Ana Melihat Tika beli cokelat kemudian dia mengajak mereka berdua jalan2 ketempat kebun milik Si ana
Kebetulan Ayah Si Ana adalah Seorang petani Cokelat,Lonceng sekolah telah berbunyi pertanda masuk jam belajar,lalu mereka bertiga menunda pembicaran kemudian bersama2 masuk kedalam kelas untuk melanjutkan pelajaran berikutnya
Beberapa jam kemudian Lonceng Sekolah berbunyi tanda para siswa-siswi bersiap2 untuk Pulang dari sekolah,Si Tika dan Si Vivi Pulang Ke Rumah Si ana untuk menjumpai Ayahnya yang seorang petani Cokelat,Setelah Mereka bertiga sampai di rumah kemudian Bertemu dengan Ayah Si ana
Kemudian Ayah Si ana Mengajak Mereka jalan2 Ke Kebun Cokelat,Mereka duduk di Pondok yang Sengaja di buat Para Petani lain untuk beristirahat,Ayah Si ana membawa Biji Cokelat yang masih segar untuk Di perlihatkan Kepada Mereka semua
Si Tika Bertanyak kepada Ayah Si ana manfaat dari biji Cokelat ini,lalu Ayah Si ana menjelaskan manfaat dari biji Cokelat untuk mencegah apabila kita terserang penyakit jantung,kemudian Ayah Si Ana kembali mengatakan bahwa jika kita sering memakan cokelat baik untuk membantu turunkan kadar darah dalam tubuh kita
Lalu Si Tika kembali Bertanyak kepada Ayah si Ana karena dia belum paham kegunaan dari biji Cokelat,Ayah Si Ana Tersenyum dan kembali menjelaskan bahwa Cokelat berguna untuk membuat kulit kita menjadi halus belum lagi bisa membuat otak kita lebih pintar
Ayah Si ana sambil membelikan Cokelat kepada mereka untuk di makan kemudian berkata bahwa cokelat ini berguna juga untuk gigi kita agar lebih kuat karena membantu membunuh kuman yang berada di dalam gigi jadi biji Cokelat ini banyak manfaatnya kata ayah si Ana
Kemudian setelah beberapa jam mereka duduku di pondok,ayah si ana membawa mereka jalan2 di sekitar kebun yang begitu luas,Sepanjang Perjalanan Ayah si Ana memperlihatkan bahwa Cokelat memiliki berbagai jenis kandungan di dalamnya
Mereka merasa heran karena ternyata didalam biji cokelat ada yang berwarna putih,kemudian Si vivi tidak mau kalah untuk bertanyak kepada ayah si ana,lalu ayahnya menjawab bahwa kalau biji cokelat didalam berwarna putih itu mengandung lemak yang begitu padat
Si Tika memuji si ana karena memiliki ayah seorang Petani cokelat,dia mengatakan kalau Kulit ana lebih halus apabila di bandingkan dengan mereka berdua,Si ana membalas perkataan Si tika dengan sedikit merendah bahwa dia hanya mensyukuri saja karunia yang di berikan tuhan
Hari menjelang sore Mereka berdua pamitan pulang kepada Si ana dan ayahnya,lalu Ayah si ana memberikan cokelat yang sudah siap di makan kepada mereka berdua untuk di bawa pulang kerumah,Mereka berdua sangat senang sekali dan berencana kembali ke rumah ana di lain waktu
Ayah Si ana dengan senang hati menerima kedatangan mereka apabila ingin kembali berkunjung ke rumah Si ana lagi dan begitu juga si ana
Promo Imlek Bertabur Angpao
Lotus777 Memberikan Bonus Angpao Menyambut Hari Raya Imlek Untuk Member Setia Kami di bulan januari
Sportsbook Bola
✦ Bonus Rollingan 0.5%
✦ Cashback 5%
Casino
✦ Bonus Rollingan 1%
◕PROMO BONUS
SPORTBOOK ✒ Deposit 5% - 10%
Cashback ✒ 5% - 10%
CASINO ✒ Rollingan 0.7%
TANGKAS ✒ Deposit 5%
Bonus REFERENSI ✒ 2.5% - 5%
NB : Pembagian di Berikan Setiap Hari Senin
Berlaku Mulai Tgl 2 - 30 Januari 2017
Contact Us, Management Agen Judi Online Lotus777
PIN BB ✦ 2BEA1B91
LIVECHAT ✦ http://LOTUS777.COM
Blogger ✦ lotus-777.blogspot.com
Daftarkan Diri Anda Bersama Dengan Kami, Main Bersama Kami, Menang Bersama Kami Lotus777
0 comments:
Posting Komentar