Sabtu, 28 Oktober 2017

Pengalaman Bagi Kiki Di Balik Legenda Hantu 'Si Manis'


Pengalaman Bagi Kiki Di Balik Legenda Hantu 'Si Manis' - Saat pertama kali bertemu sutradara Maman Firmansyah, Kiki Fatmala tak pernah berpikir untuk menjadi artis. Saat itu masih 1990-an. Kiki mengantar temannya untuk audisi film.

“Aku di mobil aja ya enggak usah turun. Malu banyak bintang film,” katanya waktu itu.

Kiki sadar ia tak punya tampilan selebriti. Temannya itu tinggi, putih, cantik. Kiki pun lebih memilih bercita-cita menjadi pramugari ketimbang selebriti. Ia bahkan tak pernah berniat ambil sekolah akting seperti remaja lain yang berambisi jadi artis, di IKJ.

Lihat juga: 'Pengabdi Setan' Diekspor, Joko Anwar Belum Pikirkan Sekuel

Tapi rezeki tak ke mana. Kiki yang kepanasan menunggu di luar karena kunci mobilnya dibawa sang kawan, masuk juga ke kantor film itu. Wajah-wajah familiar bertaburan, katanya.

“Aku samperin, ‘Fer gila lo lama banget sih, bilangnya cuma sebentar. Mana kunci mobil dibawa lagi, kan panas di depan,’” ujarnya memprotes.Agen Bola Terpercaya

Itu menarik perhatian Maman yang sedang ada di lokasi. Kiki pun ditanya apakah ia datang untuk audisi. Perempuan berdarah Pakistan itu tetap bersikeras ia hanya menemani.

Pengalaman Bagi Kiki Di Balik Legenda Hantu 'Si Manis'

Lihat juga: Hantu 'Si Manis' Kembali 'Gentayangan' di Jembatan

Tapi Kiki akhirnya tak bisa menolak saat diminta berkali-kali. Apalagi iming-imingnya saat itu, ia bisa syuting ke luar kota. Yogyakarta. Kiki dan temannya berpikir, mereka bisa disko di sana. Maka Kiki pun mencoba. Tak dinyana, ia diminta datang untuk kali kedua.

Kiki yang kala itu usianya masih belasan tahun, menolak. Sampai akhirnya ia didatangi langsung oleh salah satu tim produksi dan diminta ikut syuting. Kiki pun tak bisa menolak. Ia ikut syuting tiga bulan di Pelabuhan Ratu, Pangandaran dan Yogyakarta.Agen Casino Terbaik

Itulah film pertamanya: Di Balik Tirai. Genrenya laga, kata Kiki.

Lihat juga: 'Pengabdi Setan' Rebut Gelar Horor Terlaris dari 'Danur'

“Tiga bulan enggak kelar-kelar. Dapatnya cuma Rp500 ribu. Yang ada bukan cari duit, nombok iya, hahaha,” Kiki tertawa mengenang masa-masa yang akhirnya membuatnya jadi artis itu.

Setelah itu, Maman tertarik meminta Kiki kembali ikut bermain film. Ia bahkan ditawari peran lebih besar di Pengakuan Seorang Pelacur. Sempat Kiki ketakutan, karena ia jadi harus banyak berdialog. “Tiap hari aku belajar akting sendiri di depan kaca,” ceritanya.

Pengalaman Bagi Kiki Di Balik Legenda Hantu 'Si Manis'

Sejak itu, film demi film ia lakoni. Temannya yang saat itu diantar, malah tak meneruskan karier di dunia perfilman. Hanya sekali ia ikut main film, lalu tak pernah lagi.Agen Poker Indonesia Terbesar

“Faktor luck ya, Tuhan kasih rezekinya di situ,” ungkap Kiki sambil tersenyum.

Lihat juga: Jejak Bront Palarae, Bapak 'Pengabdi Setan' di Film Indonesia

Setelah film bergenre laga, Kiki terlibat di beberapa komedi. Ia ingat pernah bermain bersama Meriam Bellina, Doyok dan Kadir. Baru setelah sekian banyak film layar lebar, ia ‘terciduk’ horor. “Aku sering banget berperan hantu. Pokoknya jadi hantu terus,” katanya.

Kiki ingat ia pernah menjadi sundel bolong bahkan leak. Judul filmnya tak selalu menyeramkan. Terkadang memang dibuat 'nakal,' tapi isinya sebenarnya cerita hantu.

"Misalkan diperkosa, lalu mau balas dendam. Jadi setannya balas dendam," ceritanya.

Lihat juga: Kuntilanak dan Pocong, 'Bintang' Horor Layar Lebar Indonesia

Setiap jadi hantu, ia harus memakai baju panjang putih dan berambut panjang. Riasan wajahnya dibikin pucat, sekitar matanya digelapkan. “Kayak kuntilanak begitulah,” katanya.

Baru di Si Manis Jembatan Ancol Kiki menjadi hantu yang berbeda.

Kiki diminta menonjolkan tubuh seksinya. Busananya khas, gaun putih pendek nan ketat dengan syal putih melilit leher. Ia sempat heran dan bertanya-tanya soal kostum itu.

“Hah ini sinetron horor? Jadi setan?” komentarnya saat pertama kali melihat baju Si Manis.

Kiki tidak tahu banyak soal hantu Si Manis. Ia merupakan pemeran kedua. Mariam, Si Manis Jembatan Ancol 2, judul serinya. Sebelumnya hantu itu diperankan Diah Permatasari. Kiki ditawari menggantikan Diah karena sang aktris utama harus pergi ke luar negeri kala itu.

Namun ternyata Si Manis yang membuat nama Kiki lebih mencuat lagi. Kalau dulu ia sekali syuting bisa tiga tempat, dengan Si Manis ia bahkan sampai tak tidur dan jarang pulang.

Kiki makin biasa berpindah dari satu tempat angker ke tempat lainnya. Kalau dulu biasa syuting di kuburan, rumah tua sampai Kebun Raya Bogor, sebagai Si Manis ia akrab dengan Jembatan Ancol. Itu bagaikana ‘rumah’ baginya dan sang rekan bermain, Ozy Syahputra.

Lihat juga: 'Pengabdi Setan' Berbujet Lebih dari Rp2 Miliar

Bertahun-tahun peran Si Manis melekat dengan Kiki. Sampai-sampai, ia pernah dianggap hantu di supermarket. “Anak kecil biasanya. Misalnya aku lagi di supermarket, mereka bilang, ‘Huaaa Mama, setan..!’ Karena yang banyak menonton kan anak kecil juga,” cerita Kiki.

Sampai sekarang pun, ingat Si Manis akan ingat Kiki Fatmala, meski ia tak ikut terlibat di sinetron produksi ulangnya yang dibikin salah satu stasiun televisi swasta.

#Sumber


0 comments:

Posting Komentar