Zilvia Iskandar Sebut Sistem Media sosial Sangat Penting - PEMBAWA acara berita Metro TV Zilvia Iskandar, 27, dinobatkan sebagai presenter berita terbaik pada ajang Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) 2017 pada Sabtu (28/10).
Menurut Zilvia, di era digital dengan pertukaran informasi yang serbacepat seperti saat ini, masyarakat perlu membekali diri dengan sikap kritis. Pasalnya, hoaks dan berita palsu tersebar masif dan bisa menciptakan permusuhan antarsesama anak bangsa. Membangun sikap kritis, bisa dimulai dengan menyaring informasi yang hendak dibagikan agar tidak menjadi bagian dari penyebar hoaks.
“Jangan sharing tanpa saring. Sekarang banyak yang berlomba-lomba untuk menjadi sumber berita. Masyarakat harus sadar, cepat bukan berarti akurat. Kita harus lebih teliti dan kritis, serta tidak mudah terprovokasi dan emosi, karena setiap orang punya tanggung jawab yang sama untuk menghadirkan kebenaran dan menjaga kedamaian,” ujarnya.Agen Bola Terpercaya
Penyebabnya bisa banyak hal, kata Zilvia. Di antaranya, pemahaman yang kurang, kontrol emosi yang buruk, pengaruh pergaulan, sampai kurangnya literasi, dan pengawasan. Dampak dari hoaks dan ujaran kebencian, terangnya, bisa merusak hubungan personal, menimbulkan permusuhan, hingga pidana.
Dia melanjutkan literasi dalam menyikapi informasi amat diperlukan agar masyarakat bisa bersikap kritis. “Banyak juga yang tidak menelan mentah-mentah informasi yang beredar di medsos dan broadcast pesan singkat. Literasi untuk bersikap kritis dalam menyikapi informasi, harus terus diberikan,” tuturnya.
Bagi Zilvia, profesi jurnalis dan pembawa acara berita mengemban misi penting di tengah-tengah melimpahnya berita palsu dan ujaran kebencian. Menghadirkan informasi secara objektif merupakan syarat mutlak. “Jujur, harus sesuai fakta, bukan opini, apalagi asumsi. Membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat itu krusial dan tanggung jawab utama. Karena itu, sebisa mungkin harus zero mistakes dalam menghadirkan dan menyampaikan berita,” jelas presenter program Metro Pagi Prime Time itu.Agen Poker Indonesia Terbesar
Keluarga berperan penting dalam perjalanan kariernya. Ia memandang sosok ayah memiliki pengaruh terbesar. Padahal, Zilvia mengaku tak pernah bercita-cita terjun ke dunia jurnalistik.
“Dari kecil saya sering melihat ayah saya menonton berita dan membaca koran setiap hari. Saya jadi sering memperhatikan bagaimana presenter membawakan berita di televisi. Saya sempat bercita-cita menjadi seorang guru atau dosen,” tutup Zilvia yang pernah menjuarai ajang Asian English Olympics yang diselenggarakan Binus University. (H-5)
#Sumber
0 comments:
Posting Komentar