Kamis, 16 Mei 2019

Menko Polhukam Sebut Mencegah Pergerakan Massa


Menko Polhukam Sebut Mencegah Pergerakan Massa

Menko Polhukam Sebut Mencegah Pergerakan Massa - Menko Polhukam Wiranto menginstruksikan aparat mencegah pergerakan massa dari daerah ke Jakarta pada 22 Mei 2019 yang bertepatan dengan pengumuman hasil Pemilu 2019. Pencegahan dilakukan supaya tidak terjadi penumpukan massa di Ibu Kota.Agen Bola Sbobet

"Supaya tidak terjadi penumpukan massa, saudara-saudara sekalian dari daerah tolong ya Forkompimda, Pangdam, Kapolda jangan biarkan masyarakat keluar daerah menuju Jakarta," kata Wiranto dalam Rakornas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2019 di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Kamis (16/5/2019).

Ia meminta jajaran pemerintah, aparat keamanan dan pertahanan di daerah untuk menyelesaikan urusan itu di sana. Sehingga pergerakan massa bisa dibendung dan tidak terjadi penumpukkan massa di Jakarta.Agen Casino 338

"Selesaikan di sana. Kades, Bhabinkamtibmas, Danramil, Babinsa selesaikan di sana. Kan bisa terjadi penumpukan massa ini tatkala daerah tidak berhasil membendung mereka ke Jakarta. Nah jadi sinerginya di situ. Pusat-daerah bersinergi supaya mencegah adanya indikasi atau kecenderungan, atau risiko konflik sosial dengan cara mencegah mereka, atau selesaikan mereka di masing-masing tempat dulu," tuturnya.

Massa, sambung Wiranto, harus diselesaikan secara berjenjang di daerah supaya tidak bergerak ke Jakarta. Pemerintah daerah mesti bisa menjelaskan ke masyarakat bahwa mereka tidak perlu ke Ibu Kota karena pemilu sudah selesai.

"Di desa selesaikan. Nggak selesai, kecamatan selesaikan. Kabupaten/kota selesaikan. Provinsi selesaikan sehingga tidak ada perembesan ke Ibu Kota. Ya bebannya sudah terbagi. Jelaskan ke masyarakat gak perlu ke sana. Pemilu sudah selesai. Sudah ada hasilnya. Percuma sampean ke sana. Ke sana nanti puasa lagi, sahurnya di mana, bukanya di mana. Enggak jelas. Mereka pikir pasti," kata dia.Agen judi online terpercaya

0 comments:

Posting Komentar