TKN Sebut Memobilisasi ASN Adalah Kebohongan Besar - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungkap hasil survei internal 72% aparatur sipil negara (ASN) memilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Terkait temuan ini, TKN menyatakan isu Jokowi memobilisasi ASN merupakan kebohongan besar yang sengaja diciptakan kubu lawan.Agen Bola Sbobet
"Hasil survei ini menunjukkan demokrasi di zaman Pak Jokowi berjalan baik dan hak politik untuk memilih presiden atau legislatif tanpa ada tekanan negara. Maka isu mobilisasi ASN, BUMN, Polri. Itu kebohongan besar," kata Direktur Kampanye TKN, Benny Rhamdani, saat dihubungi, Rabu (29/5/2019).
Benny mengatakan bila Jokowi memobilisir ASN, maka bisa saja angka pasangan nomor 01 ini meraup suara banyak dari para abdi negara. Dia mengatakan Jokowi tidak ingin menggunakan kekuasaan untuk menjadikan ASN sebagai mesin politik seperti pada zaman Orde Baru.
Baca juga: Pembelaan TKN di Balik Ironi 72% PNS Pro-Prabowo-SandiAgen Casino 338
Politikus Hanura ini mengatakan kubu lawan dari awal sengaja menciptakan framing bahwa pemilu berjalan dengan curang. Hal itu sengaja dipakai sebagai kata sakti karena kubu lawan sulit untuk mengalahkan Jokowi.
"Sejak awal curang itu jadi kata sakti yang di-framing 02 yang dijadikan senjata yang akan digunakan untuk kebutuhan politik tertentu seperti terkait penolakan pemilu, penolakan ketetapan KPU, delegitimasi KPU. Itu cara merawat militansi pendukung sebetulnya agar terus melawan," tuturnya.
Sementara, soal mayoritas ASN yang tak memilih Jokowi, Benny menyoroti soal kultur ASN. Menurutnya, masih ada ASN yang yang belum siap revolusi mental.Agen judi online terpercaya
0 comments:
Posting Komentar