Sabtu, 29 Juni 2019

Universitas Gajah Mada Belum Ajukan Menteri Jokowi


Universitas Gajah Mada Belum Ajukan Menteri Jokowi

Universitas Gajah Mada Belum Ajukan Menteri Jokowi -  Mahkamah Konstitusi (MK) menolak semua materi gugatan yang diajukan oleh pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Penolakan materi gugatan ini pun melapangkan jalan Jokowi dan Ma'ruf Amin untuk dilantik menjadi presiden dan wakil presiden RI.Agen Bola Sbobet

Pascaputusan MK itu, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Panut Mulyono, mengatakan kampusnya siap apabila nantinya ada civitas akademikanya yang diangkat menjadi menteri oleh Jokowi-Ma'ruf Amin. Panut mengungkapkan banyak nama ahli yang dimiliki UGM layak bila dipilih menjadi menteri.

"Banyak nama yang layak (jadi menteri). Profesor dan doktor misalnya di bidang energi, bidang tata ruang, ahlinya banyak," ujar Panut di DIY, Jumat, 28 Juni 2019.

Namun Panut mengungkapkan bahwa penunjukan menteri merupakan hak prerogatif dari presiden. Meskipun demikian Panut menyebut hingga saat ini belum ada permintaan dari Jokowi terkait menteri dari UGM.Agen Casino 338

"Masalah menteri hak prerogatif presiden. Kewenangan presiden secara penuh mengangkat menteri-menterinya. Ketika nanti ada dosen yang ditunjuk oleh presiden menjadi menteri, kami akan dengan senang hati mendukung dosen itu," papar Guru Besar UGM ini.

Panut menegaskan pihak UGM tak pernah menyiapkan orang khusus untuk diangkat menjadi menteri. Panut pun menjelaskan bahwa UGM pun tak pernah menyodorkan nama-nama orang untuk menjadi menteri Jokowi.

"Kami mendukung siapa pun untuk berkontribusi lewat jabatan menteri seandainya ada. Tapi tidak menyiapkan secara khusus. Kami tak pernah menyodorkan (nama calon menteri). Namun, kami harus siap demi pengabdian kepada bangsa dan negara. Kita harus berbuat sebaik mungkin untuk bangsa," kata Panut. (ase)Agen judi online terpercaya

0 comments:

Posting Komentar