SEEKOR BURUNG PELATUK DAN HARIMAU
Mungkin ia dapat memberi pertolongan kepadanya.
Tetapi singa itu dapat berbicara. Apakah sebabnya? Ketika makan, sebuah tulang tajam telah menusuk kerongkongannya dan tidak dapat dikeluarkan lagi. Bukan alang-kepalang sakitnya.
Alangkah senang hati Harimau itu karena terlepas dari kesakitan. Demikian juga burung pelatuk itu sangat gembira, karena dapat menolong binatang lain dari malapetaka. Harimau itu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada burung pelatuk. Kemudian mereka berpisah.
Lama sesudah peristiwa itu, terjadi peristiwa burung pelatuk itu sudah beberapa hari tidak mendapatkan makanan. Karena ia tidak makan serangga atau binatang-binatang kecil lainnya, maka sukarlah baginya untuk mendapatan makanan.
Dengan sedih dan lesu serta perut kosong ia terbang tak tentu arahnya, semua usaha seakan-akan sukar dan berat dijalankan.Seakan-akan hilang semangatnya untuk berbuat sesuatu. Dan ketika sedang terbang kian-kemari, tiba-tiba dilihatnya sang Harimau yang pernah ditolongnya ada di bawah. Dan harimau itu sedang makan paha Rusa yang baru saja diterkamnya dengan lahap
Burung pelatuk itu menghampirinya. Pikirnya singa itu tidak akan lupa kepadanya dan sebagai balas budi tentu akan memberi sedikit daging Rusa itu kepadanya. Tetapi apa yang terjadi? Harimau itu terus saja makan, pura-pura tidak tahu dan tidak kenal kepada burung pelatuk itu.
Sang Burung Pelatuk meminta makan dari sang Harimau,akan tetapi Harimau itu malah Menyuruh burung pelatuk itu pergi.Dan kalau tidak juga hendak pergi, burung itu akan dimakannya pula
Burung Pelatuk itu lantas Pergi Maka dengan tidak mengeluarkan sepatah katapun ia terbang ke atas.
" Pesan Moral : Berterima kasih dan Mengingat Jasa yang telah Orang lain berikan kepada kita "
0 comments:
Posting Komentar