SEPUTIH ANGGREK DIHADAPANKU
ada secuil dingin menggamit perasaan ini hadirkan sepi dalam keramaian menyelimuti keriangan hati pada perjalanan yang panjang ini
siksa kenangan memenggal harapan dari untaian mimpi yang teranyam begitu erat ketika itu hidup penuh dengan ambisi,keinginan yang selama ini ku kejar walau tidak berbuah kepuasan
namun semak itu membelukarinya seperti anggrek yang kutanam kini ranting-rantingnya terikat serabut dan membebaninya
adalah waktu yang meninggalkan sehingga penantian hanyalah sia-sia dan mimpi itu telah terperosok jatuh kedalam kegelapan dan tersesat disana
hanyalah pagi yang bening yang mampu sedikit mengusir kelam dari keheningan ini aku mendapatkan,keyakinan yakin,seperti malam akan berakhir
ketika mentari mengufuk di timur menyingsing dan anggrek itu telah berbunga walau pun akan layu dan gugur ke bumi
0 comments:
Posting Komentar