Kritikan Penanganan Kasus Novel Baswedan - Dalam waktu kurang dari 24 jam, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan, akan kembali bekerja untuk memberantas korupsi bersama koleganya Jumat (27/7) pagi. Hal ini dilakukan kendati kasusnya belum terselesaikan dan matanya belum sembuh total akibat disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017 lalu.
Atas kembalinya mantan Kasatgas kasus korupsi e-KTP kembali ke K4, sebutan untuk gedung KPK Merah Putih, Wadah Pegawai KPK memasang spanduk besar bergambar Novel Baswedan.Agen Bola Terpercaya
Dalam spanduk besar tersebut, Wadah Pegawai KPK menagih komitmen Presiden Jokowi yang berjanji akan menyelesaikan kasus penyiraman air keras suami Rina Emilda tersebut.
Menurut Yudi, negara harus segera hadir dan menghapus 16 bulan gelap gulita kasus yang menimpa koleganya.
"Sekali lagi kita harus ingat, kasus ini hanyalah cerminan dari ancaman yang terus meneror KPK. Di masa depan, tragedi ini bisa saja menimpa kita, anak-anak kita, atau siapapun yang kita sayangi," imbuh Yudi.
Sementara itu,dengan kembalinya Novel bekerja, dia berharap, semua pegawai KPK bisa lebih bersemangat lagi dalam memberantas korupsi, sebab mendapatkan tambahan energi baru setelah sekian lama hilang.Agen Poker Indonesia Terbesar
"Oleh karenanya mari kita rapatkan barisan, siapkan semangat seperti yang ditunjukkan Novel, dan teriakkan kembali TGPF agar negara mendengar dan merespon.
#Sumber
0 comments:
Posting Komentar