Sabtu, 05 Agustus 2017

Apresiasi Partai Politik Terhadap Presiden Joko Widodo


Apresiasi Partai Politik Terhadap Presiden Joko Widodo - Setelah Partai Golkar, NasDem, dan PPP, giliran Hanura yang secara resmi mendukung Presiden Joko Widodo dalam Pemilu Presiden 2019. Posisi Jokowi pun kian kukuh.

Meskipun demikian, Jokowi diminta tetap fokus bekerja sehingga tingkat kepuasan publik terus meningkat. Dukungan Hanura kepada Jokowi diumumkan dalam Rapat Pimpinan Nasional I Hanura di Kuta, Bali, kemarin.

"Saya sudah melakukan r-pat dengan seluruh jajaran pimpinan dan semua sepakat mengukuhkan Joko Widodo sebagai calon presiden periode 2019-2024. Ini sudah sepakat setelah 34 DPD Partai Hanura secara bulat memberikan dukungan itu," kata Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang. Agen Bola Terpecaya

Dengan tambahan dukungan dari Hanura, Jokowi semakin memenuhi ambang batas pencalonan presiden, yakni 20% kursi DPR atau 25% suara sah nasional. Ketentuan itu sesuai UU Pemilu yang belum lama disahkan meski masih ada kemungkinan digugat ke Mahkamah Konstitusi.

Total kursi di DPR yang dimiliki Golkar, NasDem, PPP, dan Hanura hasil Pemilu 2014 ialah 31,6%. PDIP yang meraup 19,4% dan PKB yang meraih 8,4% kursi DPR sangat mungkin juga akan mengusung Jokowi.

Apresiasi Partai Politik Terhadap Presiden Joko Widodo

Baca: Gelar Rapimnas, Hanura Deklarasi Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Pengamat politik Yunarto Wijaya menilai dukungan empat parpol anggota koalisi pemerintah, meski pilpres masih dua tahun lagi, merupakan bentuk komitmen politik. Dukungan itu sekaligus menunjukkan Jokowi punya nama dan potensi besar untuk memenangi Pilpres 2019.

Secara politik, tutur Yunarto, dukungan empat parpol itu membuat Jokowi semakin kukuh. Namun, ia enggan menyebut apakah dengan dukungan berlimpah itu Jokowi akan menang mudah nantinya.

"Jadi lebih baik Presiden Jokowi fokus bekerja dan tingkatkan kepuasan publik biar parpol yang butuh Jokowi, bukan sebaliknya," tegas dia.

Peneliti politik LIPI Syamsudin Haris menyatakan hal yang sama. "Tapi sebenarnya tidak ada yang istimewa dari deklarasi prematur ini, dampak bagi Jokowi juga belum tampak. Satu yang pasti, pilpres nanti akan mengerucutkan calon menjadi Jokowi dan bukan Jokowi."

Baca: Jokowi: Tiap Partai Berhak Dukung Siapa Saja

Apresiasi Partai Politik Terhadap Presiden Joko Widodo

Wakil Sekjen Partai NasDem Willy Aditya mengatakan pengukuhan dukungan Hanura sebagai bentuk apresiasi kinerja Jokowi. "Ini menunjukkan kinerja Pak Jokowi mendapatkan apresiasi luar biasa dari partai pengusung yang kemudian timbal baliknya mendukung kembali," ujarnya.

Menurut Willy, keputusan Hanura itu merupakan langkah bagus. Ia membuktikan bahwa koalisi tidak hanya berbicara soal pembagian kekuasaan, tetapi juga tentang komitmen bersama untuk meneruskan pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi.

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham juga menyambut baik dukungan Hanura untuk Jokowi. "Saya ikuti acara Rapimnas Hanura dan salah satu yang penting saya lihat di situ ialah adanya pernyataan politik yang menyatakan mendukung Jokowi capres 2019."

Belum memikirkan Agen Casino Terbaik

Jokowi yang hadir dalam Rapimnas Partai Hanura menanggapi dengan santai dukungan Hanura terhadap dirinya dalam Pilpres 2019. Ia menyatakan hak setiap parpol untuk menyampaikan pandangan politik.

"Setiap partai mempunyai hak untuk menyampaikan pandangan dan dukungan kepada siapa pun," tukasnya.

Ketika disinggung mengenai sosok cawapres pendamping dirinya di Pilpres 2019, Jokowi mengaku belum memikirkan itu. "Kalau saya sekarang ini masih fokus menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang masih dalam proses dan harus saya selesaikan. Tugas, fokus saya ke situ, ya."

# Sumber

0 comments:

Posting Komentar