Mantap...... Kabupaten Bantaeng Teladan Untuk Melawan Korupsi - Lembaga Indonesian Corruption Watch (ICW) menyebut kabupaten Bantaeng telah memberi contoh baik bagi pemerintah daerah lain untuk melawan korupsi. ICW optimis korupsi dapat diberantas di Bantaeng.
Hal tersebut disampaikan Wakil Koordinator lembaga ICW Ade Irawan dalam diskusi tentang Membangun Demokrasi Lokal dan Pemda Bersih dari Korupsi, di anjungan Pantai Seruni, Bantaeng, Sulawesi Selatan, Sabtu(13/8/2017) malam.
"Hasil riset kami bersama Poling Center menyebutkan masyarakat makin pesimis korupsi bisa diberantas, kalau dilihat faktanya memang sebagian orang Indonesia, dari lahir sampai mati selalu berhubungan dengan korupsi, tapi di Bantaeng saya optimis korupsi bisa dilawan," ucapnya.
"Ini contoh baik bagi daerah lain, di Bantaeng saja belum cukup, harus ditularkan ke semua daerah. Contoh buruk daerah yang korupsi sudah banyak," lanjut Ade.
Peringkat tiga besar korupsi menurut ICW, yakni korupsi anggaran keuangan daerah, pembangunan infrastruktur dan anggaran dana desa. Ade menyebut kecenderungan di daerah pasca otonomi daerah diberlakukan, pembuatan anggaran daerah hanya dilakukan eksekutif dan legislatif saja tanpa adanya partisipasi masyarakat untuk mengawasi penggunaan anggaran daerahnya.
"Di Bantaeng saya optimis korupsi bisa dilawan, kuncinya kepemimpinan, Bantaeng beruntung dengan sistem politik dapat bupati yang berkomitmen menjadi teladan tidak korup, punya integritas, Bantaeng jadi suritauladan melawan korupsi, sebab melawan korupsi bukan memenjarakan orang tapi membuat pelayanan lebih bagus," paparnya.
Sementara menurut Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah, kunci pemerintahan daerah yang bersih adalah kejujuran dan dapat dipercaya. Setiap saat dia memotivasi dengan memberikan tausiah agama pada para pejabat dinasnya agar bisa bekerja secara jujur dan bermartabat.
"Jabatan amanah, jika dikerjakan dengan baik bisa bernilai ibadah. Satu rupiah pun uang rakyat harus ada hasilnya dan haram hukumnya ada setoran ke bupati," kata Nurdin di lokasi yang sama.
"Bantaeng ini dikelola orang-orang jujur, kalau ada korupsi mana berani kita bikin diskusi publik tentang korupsi di tempat ramai seperti ini," tandas bupati bergelar Professor di bidang Ilmu Kehutanan Universitas Hasanuddin itu.
# Sumber
0 comments:
Posting Komentar