Partai Gerindra Bantah Isu Gatot Daftar Capres - Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dikabarkan telah mendaftar menjadi calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Hal ini menunjukkan apabila Gerindra mengusung Gatot, maka Prabowo Subianto akan berada di belakang layar.Agen Bola Terpercaya
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono membantah, bahwa Gatot Nurmantyo mendaftar menjadi capres dari partai besutan Prabowo Subianto.
"Enggak benar, Pak Prabowo itu seniornya Pak Gatot," ujar Arief saat dihubungi, Jumat (23/3).
Menurut Arief, memang benar adanya pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Gatot Nurmantyo. Namun hal itu tidak membicarakan masalah mengenai calon presiden dan juga calon wakil presiden.
Pertemuan itu lebih membahas mengenai tantangan dan ancaman yang dihadapi oleh Indonesia. Misalnya mengenai utang pemerintah.
"Jadi memang enggak menyinggung itu (capres dan cawapres), membahas utang dan juga kegagalan pemerintah saat ini," katanya.Agen Casino Terbaik
Sebelumnya, Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra, Muhammad Syafii mengaku telah mendapat informasi Gatot Nurmantyo mendaftar lewat partai besutan Prabowo Subianto untuk menjadi capres.
"Pak Gatot kan datang, mendaftar untuk menjadi capres," ujar Syafii saat dihubungi, Kamis (22/3).
Namun demikian, Anggota Komisi III DPR mengatakan, pendaftaran memang belum dibuka oleh Partai Gerindra. Namun Gatot Nurmantyo sudah menyatakan siap ikut serta di 2019.
Partai Gerindra juga belum memutuskan mengenai siapa capres dan cawapres. Itu masih dalam pembahasan. Tetapi dia mengaku Gatot Nurmantyo memiliki peluang untuk bisa maju di 2019 mendatang.Agen Poker Indonesia Terbesar
Sekadar informasi, sebanyak 15 nama calon pendamping Prabowo Subianto sudah ada di Partai Gerindra. Nantinya mereka bakal disaring untuk siapa yang bisa menjadi pasangan Prabowo di 2019 mendatang.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono mengatakan, dari 15 nama tersebut ada nama mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan juga Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Selain dua nama tersebut, nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan juga mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli juga masuk dalam 15 nama orang itu.
(gwn/JPC)
0 comments:
Posting Komentar