Jumat, 22 Juni 2018

Ketua DPRD DKI Tolak Lepas Saham Bir,Mengapa ???


Ketua DPRD DKI Tolak Lepas Saham Bir,Mengapa ??? - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi tak setuju bila saham perusahaan bir, PT Delta Djakarta, dijual. Prasetyo punya alasan sendiri soal sikapnya.Agen Bola Terpercaya

"Kenapa? Pandangan saya, kita jual terus ambil keuntungan, riba itu lebih dosa dari pada orang yang minum," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Juni 2018.

BACA JUGAPelepasan Saham Bir Dianggap tak MasalahDPRD Tunggu Alasan Pemprov DKI Soal Penjualan Saham BirSandiaga Pastikan Penjualan Saham Bir Sesuai Aturan

Ketua DPRD DKI Tolak Lepas Saham Bir,Mengapa ???

Brandconnect
Jangan Diabaikan, Ini 5 Bahaya Dehidrasi bagi Tubuh
Politisi PDI Perjuangan itu, lebih setuju bila perusahaan bir tersebut ditutup. Bagi Prasetyo, tindakan itu lebih bijak.Agen Casino Terbaik

"Kalau penjualan, saya orang pertama yang enggak setuju. Tapi kalau tutup saya setuju," imbuhnya.

Namun, kata dia, penutupan PT Delta Djakarta seperti buah simalakama. Bila benar ditutup, maka tidak ada lagi peredaran minuman beralkohol itu di Ibu Kota.

"Ya kalau maunya begitu gimana? Ini kan kayak kita dapat papasan perang. Sebenarnya, dia perusahaan Tbk, enggak punya masalah. Ini Ibu Kota negara, metropolitan," ungkapnya.

Keputusan Pemprov DKI Jakarta  DKI Jakarta melepas 26,25% sahamnya di PT Delta Djakarta sudah bulat. Kendati, deviden yang diberikan PT Delta Djakarta cukup besar, yakni Rp36 miliar per tahun.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku ingin deviden yang halal dan baik. Sementara itu, pihak perusahaan menginginkan kejelasan.

"Kita ingin tentunya kita mendapatkan deviden yang halalan toyyiban," kata Sandi beberapa waktu lalu.Agen Poker Indonesia Terbesar

Dengan melepas saham tersebut, PT Delta Djakarta dapat melakukan ekspansi di negara luar. Hal itu akan berimbas pada banyaknya lapangan pekerjaan.

Untuk melepas saham, Pemprov harus mendapatkan persetujuan dari DPRD DKI Jakarta. Hingga kini, Pemprov belum melayangkan surat pada anggota dewan.

"Prosesnya baru saja dimulai dan baru dapat keputusan dari Pak Gubernur (Anies Baswedan)," ucap Sandi.

#Sumber

0 comments:

Posting Komentar