Pengamat Sebut Rizieq Memiliki Pengaruh,Namun ??? - Foto pertemuan antara Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab usai beribadah umrah tersebar di media sosial.
Pimpinan Garda 212 Ansufri Idrus Sambo tak menampik bahwa pertemuan itu membahas tentang Pemilu 2019, selain pembahasan tentang persoalan bangsa dan umat. Tak ketinggalan, akan dibahas pula soal rencana kepulangan Rizieq ke Indonesia.
Pengamat politik UIN Jakarta Ubedilah Badrun mengatakan bahwa pertemuan ini bisa dikaitkan pengaruh Rizieq Shihab dalam Pilpres 2019. Menurutnya, Rizieq memiliki pengaruh besar dalam jaringan etnis dan kultur tertentu.Agen Bola Terpercaya
Menurutnya, komunitas habaib ini tersebar di penjuru daerah dan saling terkoneksi. Sementara, setiap habaib memiliki pengaruh yang kuat untuk 'menggiring' suara kepada pengikutnya. Alhasil, katanya, komunitas ini bisa disebut sebagai massa berbasis umat.
"Dan mereka [elite politik] menyadari yang dilakukan Rizieq punya basis kultural yang kuat dan luas," tutur Ubedillah.
Selain itu, lanjutnya, pertemuan ini juga bermaksud untuk memperlihatkan koalisi yang akan dibangun untuk kepentingan umat. Tujuannya, syarat dukungan sebesar 20 persen dari kursi partai yang koalisi tercapai.
"Menunjukkan [kepada] publik ada upaya Prabowo dan Amien Rais serta Habib Rizieq membangun koalisi untuk kepentingan umat. Dan itu sah-sah saja. Karena dalam Undang-Undang Pilpres itu ada dukungan threshold sebesar 20 persen," ujar Ubedilah.
Pengaruh Berkurang
Pengamat politik dari The Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengakui pengaruh yang dimiliki Rizieq sangat besar dalam gerakan Persaudaraan Alumni 212.
Ia juga melihat Rizieq sebagai figur tokoh agama yang termasuk dekat dengan pengikutnya. Kedekatan ini lah yang menjadi modal bagi Rizieq untuk memiliki pengaruh yang kuat terhadap pengikutnya.
Hanya saja, kata Arya, ada sejumlah rintangan pengaruh Rizieq bisa berdampak pada raihan suara di Pilpres 2019.Agen Poker Indonesia Terbesar
Pertama, katanya, persentase gerakan massa dari Persaudaraan Alumni 212 tak lebih dari lima persen, atau tidak mewakili suara massa mayoritas di Indonesia.
Kedua, gerakan massa 212 tak bisa sepenuhnya dialihkan bagi keuntungan elektoral untuk calon tertentu.
"Transfer 212 ke suara poitik enggak sepenuhnya berhasil. Meskipun prefensinya banyak ke Prabowo, tapi bisa ke [capres yang] lain. Dan persentasi 212 enggak sampai 5 persen penduduk kita," kata Arya, saat dihubungi oleh CNNIndonesia.com, Senin (4/6).
0 comments:
Posting Komentar