MERPATI TAK PERNAH INGKAR JANJI
meraih khayalan dalam ruang dimensi sementara nun jauh di sudut dusun yang sepi sekeping hati sedang termangu memeluk asa
rela melepas kepergian walau dengan berat hati demi terwujud keinginan yang tak bisa tertunda
dua purnama sudah terlewati terpasung dalam tubuh penantian merindu belaian lembut kekasih
terhanyut dalam buaian angan sepanjang malam mencumbu sepi merintih didalam dekapan ibunya
airmatanya luruh jatuh ke bumi makin menambah haru suasana
sesaat kemudian ibunya berkata berhentilah, jangan menangis saja sejuta airmatamu tiada berguna tangismu tak kan merubah dunia
bila kau merindukannya percayalah bahwa dia juga punya rasa yang sama
bukankah telah terikrar sebuah janji sesaat sebelum dia berlalu pergi
lihatlah wajah rembulan diatas sana setia menemani setiap detik malam meski mentari tak kunjung tiba
namun dia yakin dan percaya esok pagi temukan pujaan hatinya sudahlah hapus saja airmatamu
bersiaplah menuju keperaduan karna malam sudah semakin larut terbanglah bersama mimpi indahmu
hingga tiba suatu pagi yang cerah saat suara lembut ibunya memanggil nak, bukalah matamu sejenak
coba saksikan siapa yang datang seperti yang telah kuukir kata mimpimu kini sudah menjadi nyata
meski jauh kemana pergi pada saatnya dia kembal
0 comments:
Posting Komentar