Partai PPP Sambut Baik Mendapat Urutan Nomor 10

Partai PPP Sambut Baik Mendapat Urutan Nomor 10  - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romi berharap nomor urut 10 yang diperoleh dalam undian di kantor KPU, Ahad (18/2) menjadikan mereka mendapatkan perolehan sempurna. Ia pun mengaitkan nomor 10 dengan sepak bola.

"Kami tidak ada target apa pun. Tapi, mungkin apresiasi dari kader, nomor 10 ini nomor top skorer pesepak bola dunia maupun nasional. Messi, Kempes, Zidane nomor punggungnya 10," kata Romi di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (18/2).Agen Bola Terpercaya

Ia juga melihat angka 10 merupakan angka yang ditunggu-tunggu saat hasil ujian diumumkan. Angka yang menandakan nilai sempurna di suatu ujian. Karena itu, kata dia, bagi PPP yang pada pemilu ini genap 10 kali mengikuti pemilu, angka 10 ia harap membuat PPP mendapatkan perolehan sempurna.

"Insyaallah jadi perolehan sempurna," kata dia.

Meski mengaku tak menargetkan sesuatu, Romi ingin PPP masuk ke tiga besar partai pemenang Pemilu 2019 nanti. Pihaknya yakin, dengan perolehan yang lalu, di mana PPP menduduki tiga besar di 1999 dan 2004, mereka hanya tinggal menelusuri kembali jejak para pendahulu kami.

"Tinggal merevitalisasi keberhasilan 10 pemilu. Selama dinamika terganggu, setelah solid kita rangkul kembali menuju tiga besar," ungkapnya.

Terkait siapakah capres dan cawapres yang akan diusung PPP, Romi menuturkan, pihaknya akan mendengarkan aspirasi akar rumput. PPP masih bertemu dengan para ulama hingga saat ini, baik yang di dalam maupun di luar partai.Agen Casino Terbaik

"Tetapi seluruh ulama. Kita lakukan menjaring, mendengarkan masukan nama-nama yang pantas mendampingi Pak Jokowi," jelasnya.

Ia mengaku, PPP selalu menampaikan kepada Jokowi, Indonesia dibangun di atas nasionalisme dan agama. Karena itulah Indonesia merupakan tempatnya pemimpin nasional cerminan dua kekuatan tersebut. "Sejak reformasi hingga hari ini merupakan komponen nasionalis dan agama," tuturnya.

Romi mengajak para pimpinan parpol untuk menjadikan pemilu sebagai pesta rakyat. Sehingga, pemilu harus dijauhkan dari ujaran kebencian dan dijaga supaya berjalan dengan santun dan beradab.

Generasi milenial juga tak lupa ia ajak untuk berpartisipasi dalam proses politik ke depan. Menurutnya, dari berbagai survei generasi milenial merupakan generasi yang tingkat partisipasi politiknya rendah.Agen Poker Indonesia Terbesar

"Mari kita jadikan politik sebagai pertarungan dan kontestasi nilai-nilai luhur. Jadikan pemilu sebagai ikhtiar menjadikan Indonesia bermartabat dan bangsa yang unggul," katanya.

#Sumber

Categories: Politik