Aktivis HAM Tuding Sikap Otoritas Presiden Joko Widodo - Imbauan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir perihal sanksi terhadap rektor yang tidak bisa mencegah mahasiswa melakukan demonstrasi mendapat kritik keras.Agen Bola Sbobet
Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Haris Azhar menilai Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) semakin otoriter karena melakukan berbagai cara untuk menghalau suara publik. Kali ini menyasar ranah akademis.
Haris menyatakan bahwa Menristekdikti Nasir sudah menjadi agen represif.
Imbauan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir perihal sanksi terhadap rektor yang tidak bisa mencegah mahasiswa melakukan demonstrasi mendapat kritik keras.
Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Haris Azhar menilai Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) semakin otoriter karena melakukan berbagai cara untuk menghalau suara publik. Kali ini menyasar ranah akademis.
Haris menyatakan bahwa Menristekdikti Nasir sudah menjadi agen represif.Agen Casino 338a
Haris lantas menyebut Nasir sudah melakukan pengkhianatan karena telah menyimpang dari tugas dengan berupaya mencegah kebebasan berekspresi mahasiswa. Kata dia, seharusnya Nasir fokus saja untuk bekerja guna meningkatkan mutu kualitas perguruan tinggi.

"Padahal, tugas Menristekdikti adalah meningkatkan mutu kualitas perguruan tinggi. Sementara aksi mahasiswa adalah wujud dari intelektualitas. Jika kampus diminta cegah mahasiswa demontrasi, itu adalah bentuk pengkhianatan Menristekdikti pada kecerdasan mahasiswa," katanya.
Dia mengatakan sikap yang ditempuh pemerintah dalam menangani demonstrasi belakangan ini menunjukkan ketakutan akan kehilangan kekuasaan. Hal itu, menurut Haris, berbuntut adanya pelanggaran terhadap hak asasi manusia.
Haris lantas menyebut Nasir sudah melakukan pengkhianatan karena telah menyimpang dari tugas dengan berupaya mencegah kebebasan berekspresi mahasiswa. Kata dia, seharusnya Nasir fokus saja untuk bekerja guna meningkatkan mutu kualitas perguruan tinggi.
"Padahal, tugas Menristekdikti adalah meningkatkan mutu kualitas perguruan tinggi. Sementara aksi mahasiswa adalah wujud dari intelektualitas. Jika kampus diminta cegah mahasiswa demontrasi, itu adalah bentuk pengkhianatan Menristekdikti pada kecerdasan mahasiswa," katanya.
Dia mengatakan sikap yang ditempuh pemerintah dalam menangani demonstrasi belakangan ini menunjukkan ketakutan akan kehilangan kekuasaan. Hal itu, menurut Haris, berbuntut adanya pelanggaran terhadap hak asasi manusia.Agen Judi Online Terpercaya
0 comments:
Posting Komentar