Santiago Solari Ingin Melatih Klub Di Inggris - Santiago Solari nampaknya sudah mulai merasa jenuh dengan statusnya sebagai pengangguran. Solari pun bertekad untuk bisa kembali melatih, dan berharap dapat menjajal sengitnya persaingan di Liga Inggris dalam waktu dekat.Agen Bola Sbobet
Sebagaimana diketahui, Solari sendiri memang sempat mendapatkan kepercayaan sebagai juru taktik Real Madrid beberapa waktu lalu. Solari dipercaya manajemen Los Blancos –julukan Madrid– untuk menggantikan peran Julen Lopetegui yang dianggap gagal total.
Pada awal kehadirannya, Solari memang sempat memberikan angin segar kepada para pendukung Madrid dengan sejumlah hasil positif. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, performa Madrid kembali anjlok dan Solari pun akhirnya dipecat.
Terhitung, Solari hanya mampu bertahan selama empat bulan saja di Estadio Santiago Bernabeu. Solari harus rela memberikan kursi pelatih Madrid kepada Zinedine Zidane yang kembali diberikan kepercayaan oleh manajemen.
Baca Juga: Meski Dibuang Madrid, Solari Akui Tak Sakit HatiAgen Casino 338a
Sejak dipecat Madrid, Solari tidak lagi menukangi sebuah tim. Hal tersebut pun nampaknya membuat Solari merasa jenuh dan berharap dapat kesempatan kembali melatih sebuah tim. Solari juga membeberkan keinginannya untuk menjajal kerasnya persaingan di Liga Inggris.

Saya sendiri ingin melatih di Eropa, di proyek serius di salah satu liga besar . Saya melihat Liga Inggris tahun lalu dan bagaimana mereka berkembang pesat. Yang kemarin adalah musim fantastis untuk tim-tim Inggris,” jelas Solari, seperti dikutip dari Sport, Jumat (27/9/2019).
“Di sana ada banyak perbedaan budaya juga, yang mana mereka punya pelatih dari Spanyol, Jerman, Inggris, pelatih-pelatih dari seluruh dunia yang membuat liga itu berkembang pesat. Gaya bermain yang saya sukai adalah ketika tim itu menjadi protagonis, sepakbola menyerang, tempo tinggi dan agresif,” lanjutnya.
Tapi untuk mencapai itu Anda harus bisa bertahan dalam lini yang tinggi, punya transisi cepat, dan tentu saja talenta adalah bagian besar dari itu. Statistik di Liga Inggris itu luar biasa dan itu mengonfirmasi perubahan yang terjadi.”
Baca Juga: Curhat Keylor Navas Hadapi Masa-Masa Sulit saat Madrid Dilatih Solari
“Sekira 15 tahun lalu hanya ada tiga laga di mana satu tim mencatatkan penguasaan bola sebesar 70%. Tiga tahun lalu itu meningkat menjadi 30 laga. Dua tahun lalu sebanyak 60 laga, dan tahun lalu ada 67 laga di mana satu tim memiliki 70% penguasaan bola,” tuntas pria asal Argentina itu.Agen Judi Online Terpercaya
0 comments:
Posting Komentar