Thareq Kemal Habibie Ungkap Ke Publik Terkait Matanya - Putra bungsu almarhum BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie membeberkan alasan mengapa mengenakan penutup mata sebelah kanan yang sebelumnya menjadi perhatian publik saat memberikan keterangan kondisi BJ Habibie sebelum meninggal dunia di RSPAD. Jakarta Pusat.Agen Bola Sbobet
Menurut Thareq, dirinya mengenakan penutup mata lantaran penyakit diabetes yang menyebabkan matanya mengalami perubahan tekanan atau dikenal dengan glaucoma.
Sekarang once and for all, saya jelasin di depan TV bahwa saya itu kan sebetulnya diabetes. Diabetes itu mengakibatkan saya jadi glaukoma. Glaukoma adalah di mana di mata terjadi perubahan tekanan," kata Thareq di Kediaman BJ Habibie, Sabtu (14/9/2019).
"Kalau tekanannya membesar, ini mata kiri saya masih bagus, tekanannya kira-kira 13. Mata sini udah 25. Akibat tekanan yang tinggi itu, di bagian belakang cahaya akan masuk, itu namanya retina ya. Retina itu karena kegencet jadi sel-selnya hancur. 100 persen udah hancur. Di sini saya buka ya. Biar orang bilang saya nggak katarak atau apa," sambungnya.Agen Casino 338a
Dia mengaku mengalami gangguan pada matanya sudah bertahun-tahun, sehingga dirinya harus menggunakan penutup mata dan seolah berpenapilan nyentrik. "Cuma kalau gini saya enggak ngelihat apa-apa. Cahaya pun nggak kelihatan. Kalau saya buka gini, saya lihat kalian tuh lebih buram, enggak bisa tajam," urai dia.

"Saya baru begini udah 3 tahun, 3,5 tahun. Saya udah terbiasa ngelihat ini. Begitu terbuka setengah kabur. Kalau ketutup begini, saya bisa fokus," lanjut Thareq menjelaskan.
Thareq menepis berita bohong yang beredar bahwa dirinya mendapatkan donor kornea dari mendiang sang ibu Ainun Hasri atau BJ Habibie sebelum meninggal dunia.
"Kalau mengenai kornea itu, itu juga enggak bener. Memang mereka donor. Tapi waktu ibu saya meninggal di Jerman, karena saking buru-buru, jadi belum sempat diambil. Kalau bapak saya lebih lagi. Orang saya ada di situ, siapa yang ngambil? Kita langsung bawa ke kamar jenazah, mandin, bawa ke sini. Banyak datang belasungkawa," tutur dia.
Dia pun berharap agar masyarakat tidak gampang percaya atas berita bohong itu. "Jadi entah siapa yang buka hoax. Saya udah selalu bilang jangan percaya siapa siapa yang media-media yang kayak gitu-gitu percaya sama kalian nih yang asli berita nih. Jangan yang palsu-palsu berita," tutupnya.Agen Judi Online Terpercaya
0 comments:
Posting Komentar