Selasa, 27 Desember 2016

APAKAH SUDAH TIDAK ADA LAGI KEHORMATAN YANG HARUS DIJAGA DARI WANITA

NURUL SUSANTI ( nama samaran) adalah nama saya, pegawai swasta di salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang garment, bukannya saya mau di bilang wanita yang sopan oleh orang lain . saya tidak peduli dengan apa yang orang - orang berkomentar tentang diri saya, setiap harinya saya pergi kerja dengan memakai pakian yang serba tertutup serta berhijab karena saya ingin menjadi wanita yang berbeda di antara wanita lain yang bekerja di tempat lingkungan saya berada dengan berpakaian yang menurut saya  kurang sesuai


Memang kehidupan di kota metropolitan sekarang ini begitu glamour, mungkin sangat jarang di jumpai wanita berpakaian  yang sopan seperti saya ini, bagi para wanita cantik khususnya akan berangapan bahwa saya ini hanya wanita kampung yang tidak bisa mengikuti zaman yang sudah berubah, terkadang saya harus mengakui kehidupan saat ini sudah berbeda dengan dulu lagi

Akan tetapi itu bukan suatu alasan bagi para wanita untuk bebas leluasa memakai pakaian yang serba tidak tertutup dengan menunjukkan bentuk tubuh yang seksi untuk di lihat oleh para lelaki. itu sama saja dengan kita tidak menghargai diri kita sendiri, saya merasa para wanita sekarang harus belajar untuk lebih etika tentang tata cara berpakain yang baik  

Kalau kita sendiri saja tidak bisa menjaga harkat dan martabat kita sebagai seorang wanita, apalagi suatu saat nanti ketika kita sudah berkeluarga dan menjadi seorang ibu mengajarkan kepada anak kita tentang  tata cara beretika dengan berpakaian yang sopan santun, mustahil bagi anak kita untuk mendengar kata-kata kita sedangkan kita saja tidak mampu menunjukkanya

Bukan hanya itu saja, terkadang saya juga merasa tidak nyaman melihat pergaulan mereka yang begitu bebas sekali. dimana antara wanita dan lelaki seperti tidak ada batasanya, mereka saling berpelukan, cium pipi kiri dan pipi kanan. sungguh tidak pantas bagi kita sebagai wanita terlalu murahan sekali, harus kah seperti itu jika kita didepan para lelaki 

Pernah suatu hari ketika saya sedang pulang dari tempat kerja saya dan tidak sengaja bertemu dengan pegawai wanita lain dengan pakian yang tidak sopan . sepanjang perjalanan saya menasehati wanita itu supaya berpakaian lebih tertutup namun betapa terkejutnya saya pada waktu itu dimana wanita tersebut malah balik marahi saya dengan nada emosi, dia mengatakan kepada saya jangan terlalu ikut campur dengan urusan dia cukup urus diri masing-masing kemudian wanita itu pergi begitu saja meningalkan saya

Saya merasa heran, kok bisa wanita itu mengatakan kepada diri saya dengan begitu. padahal saya hanya ingin memberikan saran yang baik kepada wanita itu, akan tetapi malah saya di balas dengan perkataan yang tidak sopan. memang Saya tidak berhak ikut campur dengan pribadi wanita itu, akan tetapi sedikit memberikan saran yang baik supaya wanita itu  bisa mengubah cara berpakaian 

Alangkah baiknya kita sebagai wanita perlu adanya kesadaran sendiri untuk lebih membatasi cara pergaulan kita yang tidak baik, cukup menjaga jarak dan sikap ketika kita sedang berbicara dengan para lelaki supaya kita sebagai wanita tidak di pandang rendah oleh mereka, Saya yakin para lelaki akan lebih senang jika kita menunjukkan cara berpakaian serta sikap kita kepada mereka dan mudah-mudahan mereka juga akan melakukan hal yang sama kepada kita karena itu akan menjadi pribadi yang baik

0 comments:

Posting Komentar