Kamis, 22 Desember 2016

TERIMA KASIH KAMU BUKAN MEREKA

TERIMA KASIH KAMU BUKAN MEREKA


Seperti Hari Biasanya Diriku Menjalankan aktifitas yang Bukan jalan hidup yang baik jika menurut Pandangan wanita baik yang lain, Diriku saat ini Bekerja di malam layaknya wanita malam yang setiap malam mangkar di pinggir jalan terkadang juga diriku berdiri di Tempat - tempat Remang 
sambil menunggu Para lelaki hidung belang

Diriku melakukan Pekerjaan seperti ini Sebenarnya bukan keinginan diriku, tapi apa di kata Diriku sangat pasrah melakukanya Kehidupan Seperti ini karena diriku sudah tidak memiliki siapa - Siapa lagi, Sejak kecil Diriku di tinggal pergi oleh kedua orang tua yang saat ini diriku tidak tahu harus dimana Mencari mereka

Mungkin ini hanya Sebuah cobaan hidup yang di berikan tuhan Kepada diriku. namun diriku sangat menikmatinya walaupun Terkadang diriku merasa jijik mengapa harus menjadi begini. diriku sejak kecil tidak mendapatkan ilmu pengetahuan sehingga hanya memakai modal tubuh diriku yang begitu indah ini



Terkadang diriku harus menghindar dari kejaran para razia polisi yang ingin menangkap diriku, belum lagi di saat hujan yang turun diriku harus berteduh di tempat yang sepi sambil memegang tubuh diriku karena mengigil kedinginan, sangat pahit diriku merasakan menjalankan kehidupan yang hitam ini 

malam demi malam diriku ku lewati dan berharap suatu saat nanti ada seseorang yang akan melepaskan diriku dari pekerjaan maksiat ini. diriku akan selalu menunggu walaupun selama ini diriku masih belum menemukan seseorang yang seperti keinginan diriku.apakah yang harus diriku perbuat hanya bisa pasrah saja

Malam ini diriku kembali bekerja seperti biasa menunggu para lelaki hidung belang yang ingin diriku melayani nafsu bejak mereka, namun seketika muncul mobil berwarna merah dengan lampu yang menyoroti muka diriku kemudian dengan perlahan diriku mendekati mobil itu. diriku berpura-pura memasang muka senyum 
mana tahu lelaki yang ada di mobil merah tersebut tertarik kepada diriku

kaca Mobil yang berwarna merah itu terbuka dan diriku melihat kedalam siapa sesosok itu, lalu diriku berbicara kepada pemilik mobil itu "malam bang mau kemana kita bang" tanyak diriku dengan manja kemudian dia tersenyum dan menyuruh diriku masuk kedalam mobil. dengan seketika diriku masuk ke dalam mobil mewah itu 

Sepanjang Perjalanan lelaki itu bertanya kepada diriku, " Sudah berapa lama kamu bekerja seperti ini" diriku merasa curiga dengan lelaki itu mungkin kah dia seorang polisi yang sedang menyamar dan ingin menangkap diriku. kemudian diriku menjawab pertanyaannya " baru setahun yang lalu bang saya bekerja seperti ini" setelah itu lelaki yang membawa mobil merah kemudian berpikir sejenak

Ternyata lelaki itu membawa diriku di sebuah Restoran mahal. kami menghentikan mobil merah itu dan bersama - sama keluar, lalu tukang parkir itu membawa kunci mobil kemudian memakirkan ke tempatnya. selanjutnya kami berdua berjalan masuk ke dalam restoran mewah itu. pelayan yang ada di restoran itu menyediakan tempat untuk kami berdua

beberapa menit kemudian hidangan makan pun di keluarkan, diriku merasa senang karena lelaki itu sangat berbeda dengan Para lelaki hidung belang lainnya yang hanya ingin menikmati tubuh diriku saja, setelah itu kemudian lelaki itu mengajak diriku makan bersama. sejam kemudian setelah kami berdua selesai menyelesaikan makanan itu 

Kemudian kami berdua segera meningalkan Restoran mahal itu dan langsung masuk kedalam Mobil merah itu lagi. kemudian diriku sengaja bertanya lagi" mau kemana lagi kita bang " lelaki itu tersenyum dan menjawab dengan lembut " dek...tinggal dimana ya ??? biar saya antarkan. lalu diriku merasa bingung dalam hatiku berkata apakah cuma gini saja waktu diriku di pakai, apakah lelaki itu tidak merasa rugi

Selanjutnya diriku menunjukkan tempat tingal ku,lalu lelaki itu kemudian mengantarkan diriku sampai ke tempat tinggal ku. kemudian di dalam mobil lelaki itu memberikan uang yang begitu banyak, aku ragu untuk menerima karena diriku belum memuaskan nafsu seperti lelaki lain. namun lelaki itu tidak mempermasalahkanya. diriku menerima uang dari lelaki itu

lelaki itu tersenyum dan mengatakan bahwa " sampai jumpa kembali dan aku berharap kamu tidak bekerja sperti ini lagi" diriku merasa terkejut dan merasa senang karena sangat beruntung bertemu dengan lelaki baik itu. kemudian lelaki itu segera pergi meningalkan diriku. dalam hati diriku berkata " semoga diriku bisa berjumpa dengan dia kembali" dengan wajah berseri-seri melihat lelaki itu pergi

0 comments:

Posting Komentar