Benarkah Rizieq Shihab Sudah Pulang Ke Indonesia ????? - Benarkah Rizieq Shihab akan pulang setelah lebih dari tiga bulan meninggalkan Tanah Air?
Pertanyaan tersebut dilontarkan para pewarta kepada tim pengacara Pimpinan Front Pembela Islam (FPI).
Salah satu pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, mengatakan kliennya memiliki niatan baik untuk pulang pada 15 Agustus 2017. Pria yang kerap bersorban itu ingin menghadiri Milad FPI.
Dia dan petinggi FPI akan menjemput Rizieq ke Arab Saudi.
Lalu, akankah Rizieq menjalani proses hukum di Polda Metro Jaya terkait kasus chat berkonten pornografi? Agen Casino Terbaik
Kapitra tidak secara tegas menyatakan Rizieq Shihab akan menyambangi Markas Polda Metro Jaya. Namun Rizieq selalu siap menghadapi proses hukum tersebut, walaupun kepulangannya ini tidak ada kaitannya dengan kasus hukum.
Dia tidak menampik, ada kekhawatiran polisi akan menangkap Rizieq jika ulama itu kembali ke Indonesia. Terlebih, lanjut dia, tidak mudah bagi seseorang untuk membuktikan ketidakbersalahannya. Agen Poker Terbesar di Indonesia
"Tidak sederhana (pulang untuk membuktikan tidak bersalah). Tiba-tiba orang yang ditahan delapan bulan memutuskan tidak bersalah itu kan siapa yang ngerti. Itu Khaththath ditahan," Kapitra menandaskan.
Dia berharap kembalinya Rizieq Shihab ke Indonesia dapat menjadi momentum bagi Kapolda Metro Jaya baru menyelesaikan permasalahan sesuai dengan penegakan keadilan.
Rizieq Shihab sudah berada di luar negeri sejak akhir April 2017 atau beberapa saat setelah panggilan pertama. Rizieq semula dikabarkan berada di Arab Saudi bersama keluarganya untuk beribadah umrah. Kemudian, dia terbang ke Malaysia dengan alasan menyelesaikan pendidikannya sebelum kembali ke Tanah Suci.
Sejak saat itu pula, Rizieq mangkir dari pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pornografi. Total, sudah dua kali dia mangkir.
Polda Metro Jaya pernah mengancam bakal menjemput paksa Rizieq Shihab jika tetap mangkir pada panggilan kedua terkait kasus dugaan obrolan seks di aplikasi media sosial. Hal itu dilontarkan oleh Kapolda Metro Jaya yang masih dijabat oleh Irjen Mochamad Iriawan
"Kalau tidak hadir sekali lagi, ya bisa kita jemput paksa," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu 26 April 2017.
# Sumber
0 comments:
Posting Komentar