Selasa, 26 September 2017

Peluang Partai Demokrat di Jatim Masih Ada


Peluang Partai Demokrat di Jatim Masih Ada - PARTAI Demokrat belum menentukan pi­lihan dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Mereka juga membuka kesempatan bagi calon selain lima nama yang telah masuk. Agen Bola Terpercaya
“Jika membuka pendaftaran, artinya DPP masih membuka peluang bagi calon di luar nama yang sudah mendaftar,” kata DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo di Surabaya, kemarin.

Lima nama yang dimaksud oleh Soekarwo ialah yang telah menyerahkan formulir pada tenggat 31 Juli. Mereka ialah Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, Analis Madya Bidang Hukum Mabes Polri Kombes Syafiin, Ketua Kadin Jatim La Nyalla Mattalitti, dan Inspektur Provinsi Jatim Nurwiyatno.

Menurut Soekarwo, lima nama itu telah dikirimkan ke DPP. “Kita menunggu apakah DPP juga membuka pendaftaran karena otoritas calon gubernur di tangan DPP.”

Yang pasti, lanjut dia, penentuan sikap Partai Demokrat dalam pilgub Jatim dan daerah lain diumumkan setelah 10 Oktober, atau setelah pertemuan Majelis Tinggi Partai.


Soekarwo mengatakan, DPP juga masih melakukan survei internal. “Kami berharap paling lambat 10 November calon yang diusung sudah clear dan diumumkan,” katanya.

Adapun Aliansi Santri Pemuda Ekonom dan Kiai (ASPEK) Madura menggalang 1.000 tanda tangan sebagai bentuk dukungan terhadap Ketua Umum Muslimat Nahd­latul Ulama (NU) yang juga Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur. Agen Casino Terbaik

“Tanda tangan yang terkumpul kami kirim ke Presidan Joko Widodo sebagai permohonan restu agar Khofifah diizinkan maju Pilgub Jatim 2018,” ujar Ketua ASPEK Madura KH Mukhlis Muksin.

Dia mengatakan, peng­galangan tanda tangan dilakukan setiap koordinator ASPEK Madura di Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Menurut dia, para koordinator tersebut telah mendapatkan tanda tangan dari guru ngaji, kiai, dan ulama dari tiap kabupaten di Pulau Madura. “Tanda tangan yang terkumpul telah kami terima dari koordinator di kegiatan zikir kebangsaan di Pondok Pesantren Al Anwar, Desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan, pada 24 September,” katanya.

Peluang Partai Demokrat di Jatim Masih Ada

Zikir kebangsaan ini dihadiri sekitar 400 kiai se- Madura. Mukhlis menyebut para kiai dan ulama di Madura menilai Khofifah sebagai kader terbaik NU dan mempunyai kemampuan yang mumpuni untuk memimpin Jatim.Agen Poker Indonesia Terbesar

Penasihat ASPEK Madura yang juga pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Pamekasan, KH Abdul Hamid Manan, menyebut Khofifah sangat layak untuk untuk maju dalam Pilkada Jatim 2018. “Bu Khofifah mempunyai sifat sidik, amanah, tablig, dan fatanah. Semoga Bu Khofifah diizinkan oleh Presiden,” katanya.

Minta restu
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry J Juliantono, menemui Pengasuh Pesantren Baitu Saadah, Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, KH Rosyidi Malawi, terkait dengan persiapan menghadapi pilgub Jateng. Dalam silaturahim itu, Ferry banyak mendapatkan we­jangan, seperti harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat.

“Selain pandangan beliau, saya juga minta doa restu, karena itu sangatlah penting bagi siapa pun yang punya niat,” ujar Ferry. (JI/RZ/BB/RF/DG/Ant/N-1)

# Sumber

0 comments:

Posting Komentar