Presiden Joko Widodo akan lantik GUBERNUR DIY - GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur Sri Paduka Pakualam X segera dilantik oleh Presiden Joko Widodo.
Proses pelantikan oleh Presiden RI diharapkan menjadi momentum bagi pemerintah DIY agar bekerja keras melayani rakyat, terutama menyelesaikan masalah kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan perekonomian yang ada di Yogyakarta.
"Kita serahkan sepenuhnya proses pelantikan kepada Presiden RI Joko Widodo, agar Gubernur DIY bisa bekerja mewujudkan amanat tujuan UU Keistimewaan yakni mewujudkan kesejahteraan dan ketentraman masyarakat," kata Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto di Yogyakarta, Rabu (26/9). Agen Bola Terpercaya
Sesuai dengan pasal 5, UU Nomor 13/2012 tentang Keistimewaan DIY ada tujuan pengaturan keistimewaan yang harus jadi pedoman yaitu untuk mewujudkan kesejahteraan dan ketenteraman masyarakat serta tata pemerintahan dan tatanan sosial yang menjamin ke-bhinneka-tunggal-ika-an dalam kerangka NKRI.
Soal sumber anggaran pelantikan yang sebelumnya bersumber dari dana keistimewaan, Eko Suwanto menyebutkan agar dialokasikan untuk program pengentasan kemiskinan.
Satu catatan penting, memberikan makna pelantikan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Pakualam X sebagai dwi tunggal pemimpin DIY adalah dengan kondisi yang ada. Saat ini masih ada masalah kemiskinan dan kesenjangan, sebaiknya urusan perayaan atas pelantikan oleh Pemda harus dengan mengedepankan kesederhanaan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan, belum ada pemberitahuan dari pemerintah pusat terkait pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY untuk periode 2017-2022.
"Belum, biasanya kan mesti mendadak karena bagi Presiden konfidensial," jelas Sultan.
Namun, Sultan tetap berharap, dirinya dan KGPAA Paku Alam X berharap dapat kembali dilantik di Istana Kepresidenan Gedung Agung, Yogyakarta, Selasa (26/9).
Pada lima tahun yang lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono waktu itu melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam IX dilantik di Gedung Agung.
"Biar Presiden yang memutuskan, saya tidak berani memutuskan," pungkas Sultan. (OL-6)
0 comments:
Posting Komentar