Heboh !!!!! Cara Penangkapan Politikus Indra J Piliang - Azan Isya baru saja berkumandang. Malam itu, polisi menangkap seorang politikus yang kemudian diketahui sebagai Indra J Piliang. Politikus Partai Golkar tersebut tertangkap saat akan membeli sabu di sebuah tempat karaoke, Taman Sari, Jakarta Barat.
Dia ditangkap bersama dua orang rekannya, pukul 19.30 WIB, Rabu 13 September 2017.
Seorang petugas keamanan karaoke mengatakan, penangkapan Indra terjadi tak lama setelah diskotik tersebut buka. Karaoke dan diskotik di lokasi itu kebetulan berada dalam satu gedung.
"Ada tiga orang yang diamankan, tapi nggak tahu dari mana, apa Polsek, Polres, atau Polda," kata petugas keamanan yang enggan menyebutkan namanya di lokasi, Jakarta Barat, Kamis 14 September 2017.Agen Bola Terpercaya
Namun, polisi tidak menemukan barang bukti sabu. Mereka hanya menemukan alat hisap sabu dan plastik bening yang diduga bekas kemasan sabu.
Kasus ini kemudian berkembang ke penutupan tempat karaoke dan diskotek Diamond, di mana Indra dan dua temannya ditangkap.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah menginstruksikan jajarannya untuk menutup tempat karaoke dan diskotek tersebut.Agen Casino Terbaik
Perintah penutupan itu setelah Satuan Ditnarkoba Polda Metro Jaya sebelumnya menangkap politikus Partai Golkar Indra J Piliang di ruang Karaoke karena terbukti memakai narkoba.
"Tutup. Segel sementara, tutup permanen," tegas Djarot di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2017).
Dia menjelaskan, pihaknya telah memanggil Kepala Satuan Pamong Praja (Satpol PP), Yani Wahyu untuk langsung menutup Diskotek Diamond.
Mantan Wali Kota Blitar itu beralasan, dengan adanya peredaran obat-obatan terlarang, tidak memerlukan pemberian surat peringatan satu dan selanjutnya, tapi harus dengan penindakan tegas berupa penutupan.
"Enggak usah lama-lama kalau begini, langsung tutup. Tidak usah babibu," jelas Djarot.
Dia menegaskan, Ibu Kota harus bersih dari narkoba. Menurut dia, dalam penanganan narkoba, pemerintah bisa melihat apa yang dilakukan Filipina yang tegas dengan kejahatan ini.
"Makanya kalau perang betul, kita siapkan juga, termasuk penegakan hukumnya. Seringkali mungkin di Filipina itu lebih tegas. Kasih efek jera pada mereka," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat 15 September 2017.Agen Poker Indonesia Terbesar
Dia pun minta penindakan hukum lebih tegas terkait kasus ini. Karena hampir semua kalangan saat ini sudah terkena dampak buruk narkoba. Tak hanya masyarakat umum, tapi bahkan TNI dan polisi.
"Semuanya kena. Politisi kena, polisi juga ada yang kena, TNI juga ada yang kena, guru juga, PNS juga, bayangkan. Sudah melebar ke mana-mana," kata dia.
Yang dikhawatirkan, kalau pengaruh narkoba sudah sampai ke anak-anak sekolah. Dia menegaskan, ini akan berdampak buruk ke depannya.
"Diracuni sejak SD, SMP, melalui jajanan kek, minuman kek, bau-bauan kek. Kalau dulu saya tahu itu bau lem itu ya," tutup Djarot.
0 comments:
Posting Komentar