Minggu, 17 September 2017

Wali Kota Batu Merasa Tidak Bersalah Ketika Di tangkap


Wali Kota Batu Merasa Tidak Bersalah Ketika Di tangkap - Wali Kota Batu Eddy Rumpoko diterbangkan ke Jakarta dengan pesawat Lion Air, setelah tercokok dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Kemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (16/9).

Dilansir dari Antara, usai turun dari bus, dengan menggunakan pengawalan ketat dari petugas Brimob, Eddy Rumpoko dibawa masuk ke dalam ruang check in yang berada di Terminal I Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

Eddy dibawa terbang ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-595 pukul 21.30 WIB menuju Jakarta.

"Saya ini disangka apa? Uangnya siapa? Uangnya di mana?" ujarnya di sela pemberangkatan dirinya di Terminal I Bandara Juanda.Agen Bola Terpercaya

Lihat juga:Kena OTT KPK, Wali Kota Batu Diperiksa di Polda Jatim

Wali Kota Batu Merasa Tidak Bersalah Ketika Di tangkap

Sebelum dibawa ke Bandara Juanda, Eddy Rumpoko yang terkena OTT KPK terlebih dahulu menjalani pemeriksaan awal di Mapolda Jawa Timur.

Eddy Rumpoko ditangkap oleh petugas KPK di rumah dinasnya pukul 13.30 WIB bersama pihak swasta yang diduga rekanan proyek.Agen Casino Terbaik

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan hal penangkapan yang dilakukan KPK tersebut.

"Memang benar terjadi penangkapan oleh KPK pada pukul 13.30 WIB. Enam personel KPK didampingi lima personel Polda Jatim untuk melindungi petugas KPK yang melakukan tugas," katanya.

Wali Kota Batu Merasa Tidak Bersalah Ketika Di tangkap

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan juga mengonfirmasi kabar soal operasi tangkap tangan terhadap Eddy Rumpoko, dan menyatakan ada lima orang yang ditangkap dalam penindakan tersebut.

"Benar ada tim KPK yang lakukan OTT siang ini di salah satu kabupaten/kota di Jawa Timur. Sekitar lima orang diamankan, termasuk kepala daerah dan pejabat unit pengadaan," katanya.

Lihat juga:KPK: Lima Orang Diamankan dalam OTT Wali Kota Batu

Basaria mengatakan kelima orang tersebut telah dibawa ke kantor polisi terdekat untuk pemeriksaan awal. Agen Poker Indonesia Terbesar

"Diduga pemberian terkait dengan fee proyek di daerah setempat," kata Basaria. 

Eddy Rumpoko merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang periode 2015-2020. Pada 2015 lalu, dia juga pernah ditunjuk oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sebagai salah satu bagian dari Tim Transisi PSSI. (gir)

0 comments:

Posting Komentar