Selasa, 14 November 2017

Program e-BPKB Menghapus Stigma Pungli


Program e-BPKB Menghapus Stigma Pungli - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meluncurkan program layanan proses pengurusan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) berbasis daring atau e-BPKB. Layanan ini dinilai dapat mempermudah pembuatan BPKB sekaligus meminimalisasi pungutan liar. Agen Bola Terpercaya

"Intinya kepolisian ingin mempermudah dan mengurangi kontak fisik antara pemohon dengan kepolisian supaya terhindar dari kegiatan korupsi," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/11).

Lihat juga: Polri: Tarif Baru Surat Kendaraan Tak Perlu Persetujuan DPR

Program e-BPKB Menghapus Stigma Pungli

Ia menjelaskan, e-BPKB ini terdiri dari turunan layanan yang juga berbasis daring. Yakni, e-queue (nomor antrian elektronik), e-form (formulir digital), e-receipt signature (tanda terima elektronik), e-IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat digital), e-survey (survey kepuasan masyarakat elektronik), e-informasi (informasi digital), e-archive (arsip digital), e-blokir (blokir daring), e-cross check , e-complain (layanan pengaduan daring), dan e-id ranmor (cek data BPKB secara daring).

Argo menjelaskan, pendaftaran BPKB secara daring ini dilakukan dengan mengunjungi situs https://bpkb.net. Setelah melengkapi syarat administrasi pendaftaran, pengguna kendaraan bermotor dapat kembali ke Ditlantas Polda Metro Jaya untuk mendapatkan BPKB tersebut. 

Lihat juga: Sri Mulyani: Tarif STNK Dikerek Sesuai Koordinasi Agen Casino Terbaik

Program e-BPKB Menghapus Stigma Pungli

Di tempat yang sama, Wakapolri Komjen Syafruddin menyebut, sistem e-BPKB ini dapat diterapkan di seluruh Indonesia dalam tempo tiga bulan. "Tiga bulan (e-BPKB) di seluruh Indonesia bisa selesai. Akan lebih gampang mengontrolnya karena dibuat dengan satu sistem," kata dia.

Peresmian e-BPKB ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, Ketua MURI Jaya Suprana.

Sandiaga menambahkan, e-BPKB tersebut membuat Pemerintah dapat mengetahui data mobil yang ada dalam satu rumah di DKI Jakarta, sekaligus bisa memicu kepatuhan dari masyarakat Jakarta.

"Kami harapkan kepatuhan. Kami harapkan dengan digitalisasi ini tidak bisa lari lagi karena datanya sudah dikunci di (Dinas) Dukcapil. Jadi bukan NIK nya saja tapi digabungkan dengan kartu keluarga," papar dia.Agen Poker Indonesia Terbesar

Lihat juga: Suzuki: Kenaikan STNK dan BPKB Katrol Harga Motor

0 comments:

Posting Komentar