Selasa, 28 November 2017

Sandiaga : Jangan Hanya Ditertibkan tetapi Juga Beri Solusi


Sandiaga : Jangan Hanya Ditertibkan tetapi Juga Beri Solusi - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tidak bisa langsung menertibkan pedagang kaki lima ( PKL) yang berjualan di lokasi yang dilarang.

Alasannya, dia harus memerhatikan lapangan pekerjaan yang ada. Sandi menjelaskan, para PKL berjualan untuk menafkahi hidup mereka dan keluarganya.Agen Bola Terpercaya

"Cara kami berpikir adalah lapangan kerja. Lapangan kerja sekarang yang diserap itu usaha mikro, usaha kecil, dan banyak teman-teman PKL itu mencari nafkah karena ekonomi sekarang kan melambat," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Sandi menjelaskan hal itu saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ombudsman bahwa Satpol PP tidak menegakkan peraturan daerah (perda), khususnya untuk menertibkan PKL.

Sandiaga : Jangan Hanya Ditertibkan tetapi Juga Beri Solusi


Baca juga : Ombudsman Sebut Pemprov Tak Respons Hasil Monitoring Pungli Satpol PP

Menurut Sandi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus memerhatikan nasib PKL sebelum mereka melakukan penertiban. Penertiban dan penataan PKL, kata Sandi, merupakan pekerja rumah bagi Anies dan dirinya.Agen Casino Terbaik

Baca juga : Sandiaga: Kami Terima Masukan Ombudsman dan Enggak Baperan

"Kami memastikan bahwa bukan hanya ditertibkan, tapi dicari solusi. Jadi, di sinilah bagaimana bauran kebijakan itu harus dihadirkan," kata dia.

Namun, Sandi belum mau menyebutkan apa solusi yang akan dilakukan Pemprov DKI kepada PKL yang menguasai trotoar.

Sandiaga : Jangan Hanya Ditertibkan tetapi Juga Beri Solusi

Sandi tidak ingin berdebat dengan Ombudsman soal penertiban PKL di media. Dia menyebut temuan Ombudsman soal adanya oknum Satpol PP yang melakukan pungutan liar (pungli) akan menjadi bahan evaluasi Pemprov DKI.
"Terima kasih Ombudsman. Saya tidak ingin berpolemik di media ya karena bagi kami partisipasi dari Ombudsman ini luar biasa sekali," ucap Sandi.

Baca juga : Ombudsman Temukan Oknum Satpol PP DKI Tarik Pungli ke PKL

Pada awal November 2017, Ombudsman merilis investigasinya terkait keterlibatan oknum preman yang bekerja dengan Satpol PP yang melakukan pungutan liar kepada para PKL. Salah satunya di Pasar Tanah Abang.Agen Poker Indonesia Terbesar

Namun, Ombudsman merasa Pemprov DKI Jakarta tak kunjung memberikan tanggapan terkait temuan ini. Ombudsman pun melanjutkan investigasinya dan kembali merilis hasilnya pada Jumat (24/11/2017).

Dalam rilis tersebut ditunjukan sebuah video yang menunjukkan oknum Satpol PP bekerjasama dengan oknum preman melakukan tindak pungli. Namun dalam video tersebut tak disebutkan waktu dan lokasi video diambil.

Baca juga : Ombudsman: Kami Lembaga Negara yang Bicara Atas Nama Garuda, Masak Bohong Sih

#Sumber

0 comments:

Posting Komentar