Jusuf Kalla : Budaya Melayu adalah Budaya Pemersatu - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kebudayaan Melayu merupakan kebudayaan pemersatu yang memiliki peran penting dan andil yang besar bagi bangsa Indonesia.
Wapres di depan para undangan dan peserta Perhelatan Tamadun Melayu Antarbangsa dan masyarakat Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Ahad (19/11), mengatakan mskipun bangsa Melayu bukan penduduk mayoritas, negara dan bangsa ini memilih Bahasa Melayu sebagai bahasa nasional negara.Agen Bola Terpercaya
"Itu tidak terjadi di banyak negara. Banyak negara yang bahasa persatuannya dua atau tiga karena tidak ada yang jadi pemersatu bangsa-bangsa itu. Karena itulah, bangsa melayu menjadi salah satu pemersatu bangsa ini karena itu kita mengharapkan selalu kemajuan dan kebaikan yang tinggi," kata Wapres usai dianugerahi gelar Sri Perdana Mahkota Negara oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau.
Masyarakat di pulau tersebut meramaikan suasana dengan berpakaian tradisional masyarakat Melayu, Teluk Belanga. Sementara sejumlah penjual dari pulau-pulau sekitar menjajakan dagangan di perhelatan tersebut. Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun dan Gubernur Jambi Zumi Zola.Agen Casino Terbaik
Sebagai orang Bugis dirinya merasa terhormat dan mengingatkan kembali Perjalanan sejarah Bugis dan Melayu telah terukir sejak beberapa abad lalu. Di Bugis, Kampung Melayu merupakan wilayah pertama yang dilewati para pelancong melalui Pelabuhan. Pada abad 15-16 diperkirakan 40 ribu penduduk Melayu tinggal di Bugis.Agen Poker Indonesia Terbesar
Penduduk Melayu telah menjadi syahbandar, menjadi bagian dari pemerintahan kerajaan Bugis. "Demikian juga, sejak abad 16-17 orang Bugis sudah ada di tanah Melayu baik sebagai nelayan ataupun sebagai Lanun, tentara atau sebagai pasukan yang siap membela untuk sejengkal tanah Melayu," katanya.
#Sumber
0 comments:
Posting Komentar