Batal Berangkat Akibat Kelebihan Kapasitas Penumpang - Beberapa penumpang Garuda Indonesia penerbangan GA168 tujuan Padang dari Bandara Soekarno-Hatta batal terbang. Hal ini diduga karena pihak Garuda menjual tiket melebihi kapasitas pesawat (overbooking).
Salah seorang penumpang yang batal berangkat, Ihsan Haswindi mengaku rugi akibat kejadian ini. Apalagi terjadi sehari sebelum Hari Raya Idulfitri.
Ihsan menjelaskan, ia sedianya terbang dengan pesawat nomor penerbangan GA168. Namun, tak disangka-sangka, Ihsan yang memiliki tiket gagal terbang, lantaran pihak Garuda memberitahu kapasitas pesawat sudah penuh.
"Jadi, garuda itu katanya jual 158 seat untuk malam ini, padahal kapasitas pesawat itu cuma 150. Benar-benar aneh sih menurut saya," kata Ihsan saat dikonfirmasi Metrotvnews.com, Sabtu, 24 Juni 2017.
Ihsan melanjutkan, pihak Garuda juga tidak menjelaskan sama sekali perihal overbook ini kepada penumpang yang batal berangkat. Bahkan, beberapa penumpang sempat ditahan di pintu pesawat.
"Bahkan, saya sempat lihat, salah satu penumpang itu udah mau masuk pesawat dan baru dikasih tahu kalau pesawatnya full. Harusnya kan dia dari awal itu tidak bisa check in," tegas dia.
Atas kejadian ini, Ihsan mengatakan, Garuda telah memberi kompensasi. "Kompensasi berbentuk akomodasi penginapan, prioritas penerbangan esok hari, dan uang sejumlah Rp300.000, Tapi tidak tahu dibayarnya kapan," tuturnya. Agen Poker Terbesar di Indonesia
Menurut dia, secara pembukuan penjualan tiket tidak terjadi overbook. Namun, kejadian ini akibat ketidaksesuaian penerbangan lanjutan lintas transit. Agen Bola Terpecaya
"Kita memang tidak bisa kalau penjualan overbook dibuka lagi, tapi kalau ada transit, irregulated, dia secara robotik akan mengakomodir di flight berikutnya," terang Nandi saat dikonfirmasi.
Ia juga memastikan pihak Airlines yang bersangkutan akan membayar kompensasi bagi para penumpang yang batal berangkat ke Padang malam ini. Hal ini juga sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015 Penanganan Keterlambatan Penerbangan Pada Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal di Indonesia.
"Kita taat pada aturan pemerintah, wajib memberikan kompensasi. Pertama karena tidak tertampung, kedua memberikan akomodasi, dan ketiga, besok pun kalau pesawat penuh penumpang yang gagal berangkat (malam ini) jadi prioritas," tegas dia.
Sementara itu, pihak Garuda Indonesia belum dapat dikonfirmasi perihal kejadian ini. Metrotvnews.com sudah mencoba mengonfirmasi, namun belum ada tanggapan dari pihak Garuda.
# Sumber
0 comments:
Posting Komentar