Minggu, 18 Juni 2017

Indonesia Ternyata Memiliki Bocah Ahli Teknologi Informasi


Indonesia Ternyata Memiliki Bocah Ahli Teknologi Informasi - Di usia yang masih amat belia, kehadiran Yuma Soerianto sebagai pembuat aplikasi begitu menarik perhatian CEO Apple Tim Cook dalam Worldwide Developers Conference (WWDC) di San Jose (AS) minggu lalu. Bocah 10 tahun yang bersekolah di Midle Park Primary School di Melbourne, Australia tersebut ternyata berasal dari Indonesia.

Worldwide Developers Conference diselenggarakan setiap tahun oleh perusahaan teknologi raksasa Apple. Merupakan ajang berkumpul mereka yang berkecimpung para pembuat aplikasi, dan bagi Yuma Soerianto adalah untuk pertama kalinya menghadiri konferensi tersebut.

Indonesia Ternyata Memiliki Bocah Ahli Teknologi Informasi

Minggu lalu, sebelum acara resmi berlangsung, Yuma sempat bertemu dengan CEO sekaligus bos tertinggi Apple Tim Cook yang terkesan dengan aplikasi buatan bocah itu dalam perjalanan di pesawat antara Melbourne ke Amerika Serikat.

Pertemuan Yuma dengan Cook diliput oleh media, dan dengan cepat berita tersebut menyebar ke seluruh dunia. Agen Bola Terpecaya

Tim Cook tertarik dengan aplikasi yang dibuat Yuma, yaitu aplikasi untuk membantu orang tuanya menentukan harga sebuah barang.

Harga ini sudah termasuk harga sesuai penjual lokal dan pajak, serta disajikan dalam bentuk yang sudah dikonversi ke mata uang yang digunakan. Hal itu menurutnya akan berguna ketika

mereka pergi berbelanja souvenir untuk oleh-oleh dari perjalanan mereka.


"Keren sekali, hebat," komentar Cook setelah menyaksikan Yuma mendemokan aplikasinya.

"Dan kamu membuatnya di pesawat dalam perjalanan dari Australia ke AS? Wow. Kamu bisa membuat aplikasi dalam hitungan jam. Saya terkesan. Saya tak sabar melihat karyamu selanjutnya," puji Cook, demikian lapor media minggu lalu.

Melihat nama keluarga Yuma yaitu Soerianto yang berbau Indonesia, ABC Australia Plus Indonesia mengontak sang ayah, Hendri Soerianto yang menemani perjalanan anaknya ke Amerika Serikat.

Hendri pun membenarkan bahwa dia sekeluarga berasal dari Indonesia.

"Saya dulu berasal dari Jakarta, dan kami sudah berada di Australia selama delapan tahun. Kami tinggal di Singapura selama ini dan Yuma lahir di sana. Kami pindah ke Australia ketika Yuma berusia tiga tahun." kata Hendri dalam percakapan via email dengan wartawan ABC Australia Plus Indonesia, Sastra Wijaya yang dikutip Minggu (17/6/2017).

Yuma adalah anak tunggal keluarga tersebut, diberi nama Yuma karena "kami ingin namanya mudah diingat dan nama yang global jadi bukan nama berbau Barat ataupun berbau Timur. Kami percaya kami adalah warga dunia." Agen Casino Terbaik

Yuma mulai suka belajar coding sejak usia enam tahun, karena menurutnya PR di sekolah kurang menantang. Dia menciptakan aplikasi pertamanya tahun lalu, dan saat ini sudah punya lima aplikasi yang dipajang di App Store.

Lima aplikasi buatan Yuma yang ada di App Store saat ini adalah Let's Stack, Hunger Button, Kid Calculator, Weather Duck dan Pocket Poke # Sumber

0 comments:

Posting Komentar